Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Turun 48,63 Persen, PT Buana Lintas Lautan (BULL) Cetak Laba Bersih USD12,59 Juta di Kuartal III

        Turun 48,63 Persen, PT Buana Lintas Lautan (BULL) Cetak Laba Bersih USD12,59 Juta di Kuartal III Kredit Foto: PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) membukukan laba bersih sebesar USD12,59 juta untuk kuartal III tahun 2024, merosot 48,63 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD24,51 juta. Penurunan laba ini berimbas pada laba per saham dasar dan dilusian yang turun ke level USD0,0009 dari sebelumnya USD0,0018.

        Pendapatan BULL tercatat sebesar USD102,59 juta, turun tipis sebesar 4,85 persen dari USD107,82 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, beban langsung mengalami peningkatan signifikan menjadi USD69,28 juta, dibandingkan USD59,14 juta pada tahun lalu, sehingga laba kotor terkumpul hanya mencapai USD33,31 juta, turun tajam dari USD48,67 juta pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

        Beban administrasi juga meningkat sedikit menjadi USD5,82 juta dari USD5,8 juta di periode yang sama tahun lalu. Pajak penghasilan final tercatat sebesar USD620,9 ribu, turun dari USD660,94 ribu. Rugi selisih kurs mata uang non fungsional berkurang menjadi USD97,49 ribu dari USD411,65 ribu, sedangkan beban keuangan menurun menjadi USD14,01 juta dari sebelumnya USD15,76 juta.

        Baca Juga: Meski Laba Melorot, Produsen Laptop Axio Bakal Tebar Dividen Interim Rp5 pada Awal Desember

        Pada komponen lain-lain, BULL mencatatkan kerugian sebesar USD123,3 ribu, mengecil dari USD607,29 ribu pada tahun lalu. Laba sebelum pajak mencapai USD12,62 juta, turun dari USD24,58 juta pada periode yang sama tahun lalu, dan laba periode berjalan tercatat sebesar USD12,6 juta, menurun dari USD24,53 juta pada tahun sebelumnya.

        Dari sisi neraca keuangan, total ekuitas BULL tercatat sebesar USD144,21 juta, turun dari USD147,17 juta pada akhir 2023. Defisit menurun menjadi USD261,53 juta dari USD274,13 juta, sementara jumlah liabilitas berkurang menjadi USD199,08 juta dari USD227,23 juta. Total aset perusahaan juga mengalami penurunan menjadi USD343,3 juta dari USD374,4 juta pada akhir tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: