PT Timah (TINS) Optimis Capai Target Produksi 2024, Begini Strateginya

PT Timah Tbk (TINS) terus berupaya mencapai target produksi dan memperbaiki tata kelola pertambangan dan perusahaan sebagai koreksi positif atas adanya proses penegakan hukum serta upaya sungguh-sungguh untuk mencapai target produksi sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Direktur Sumber Daya Manusia Timah, Hendra Kusuma Wardhana mengatakan pihaknya terus melakukan upaya sinergi dengan setiap lini bisnis dan jajaran untuk mencapai target produksi. Salah satu wujud dari hal tersebut adalah program "Direksi Berkantor di Wilayah."

Baca Juga: Di Tengah Kenaikan Harga Timah, TINS Catatkan Laba Positif Rp908,81 Miliar

“Ini program yang baik dimana masing-masing direksi menjadikan area produksi sebagai homebest berkantor supaya terjalin komunikasi yang baik antara manajemen sebagai pembuat kebijakan dan pengambilan keputusan bisa melihat secara langsung apakah kebijakan yang sudah ditetapkan berjalan dengan baik,” ujarnya, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi, Kamis (14/11).

Program ini tak hanya bertujuan untuk memaksimalkan produksi agar bisa mencapai target produksi namun juga memperkuat sinergi antara manajemen dengan karyawan yang berada dalam wilayah produksi.

TINS juga berharap program tersebut dapat memudahkan direksi sebagai pembuat kebijakan untuk mengetahui setiap kebijakan dapat diterapkan dan dijalankan dengan baik termasuk jika ada kendala yang dihadapi bisa langsung dicari solusi penyelesaian.

“Tentu kami akan mengevaluasi, apabila hasil dari program berkantor di wilayah produksi berdampak positif, maka sangat dimungkinkan program seperti ini bisa diteruskan hingga tahun depan, program ini berbeda dengan management visit rutin,” tegas Hendra.

Baca Juga: Naik 29,43 Persen, PT Timah Catatkan Pendapatan Rp8,25 Triliun Kuartal III 2024

Hendra menambahkan program ini berlangsung sampai dengan akhir tahun 2024  Diharapkan program ini tak hanya memberikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih produktif namun juga mensinergikan karyawan serta direksi untuk mencapai target produksi dari 2024.