Caturkarda Catat Penjualan Rp2 Triliun, Penjualan Online Melejit 12,7%!

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) mencatatkan pencapaian signifikan hingga Kuartal Ketiga 2024, di tengah ekspansi agresif dan strategi inovatif yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar bahan bangunan dan solusi perbaikan rumah di Indonesia.

Presiden Direktur DEPO, Kambiyanto Kettin, mengungkapkan bila DEPO mencatat kenaikan penjualan sebesar 2,5% secara tahunan menjadi Rp2,02 triliun, dengan rata-rata basket size mencapai Rp1,35 juta per transaksi, meningkat 2,7% dibandingkan tahun lalu. Penjualan online juga menunjukkan pertumbuhan pesat dengan kontribusi sebesar Rp210,43 miliar, atau naik 12,7% dari periode yang sama tahun 2023, menyumbang 10,3% dari total penjualan.

"Meski laba bersih turun 6,7%, laba kotor meningkat 7,1% menjadi Rp389,08 miliar, mencerminkan efisiensi operasional dan marjin laba yang lebih baik," ujar Kambiyanto, dalam acara Public Expose, Jakarta, Jumat (15/11/2024). 

Baca Juga: Buka Gerai Mitra10 dan Atria di Purwokerto, CSAP Targetkan 100 Toko Hingga 2030
Hingga akhir 2024, DEPO menambah dua toko baru di Rungkut (Oktober) dan Rempoa (November), serta merencanakan pembukaan toko ketiga di Depok pada Desember. Dengan total 16 toko yang kini tersebar di berbagai wilayah, DEPO terus memperluas jangkauan untuk memudahkan konsumen.

Perusahaan juga mencatat lonjakan penjualan house brand sebesar 65,8% secara tahunan, yang kini berkontribusi 8,1% dari total pendapatan. Upaya efisiensi operasional terus dilakukan melalui modernisasi sistem pemesanan toko yang terintegrasi dengan ERP dan POS, dengan target implementasi penuh pada 2025.

Baca Juga: Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Tumbuh pada Oktober 2024, Ini Penopangnya
Pada 2025, lanjut Kambiyanto, DEPO berencana membuka tiga toko tambahan di Palembang, Pekanbaru, dan Samarinda, serta memperkuat kanal distribusi dan layanan omni-channel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih luas.

"Dengan pertumbuhan yang stabil dan strategi matang, kami optimis menghadapi tantangan tahun mendatang, mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain utama di industri bahan bangunan nasional," tutupnya.