Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gerak Cepat! Insight Investments dan PKBI Berkolaborasi Bantu Korban Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki

        Gerak Cepat! Insight Investments dan PKBI Berkolaborasi Bantu Korban Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Insight Investments Management (Insight Investments) memperkuat komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan mendukung penanggulangan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki melalui kerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Insight Investments mengalokasikan dana sebesar Rp132.424.023 untuk mendukung program berkelanjutan, dengan fokus pada pemulihan dan peningkatan kualitas hidup keluarga terdampak bencana.

        Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami serangkaian erupsi sejak awal bulan November 2024 ini, hingga saat ini status gunung berapi tersebut masuk ke level IV (berbahaya). Kondisi ini berefek kepada hampir 15 ribu warga, terdapat 10 korban jiwa dan merusak sekitar 10 fasilitas kesehatan di sana.

        Insight Investments mengambil langkah cepat untuk membantu meringankan beban para korban di wilayah tersebut. Direktur Insight Investments, Ria M. Warganda, menyatakan bahwa kolaborasi dengan PKBI ini merupakan wujud konkret dari komitmen kemanusiaan serta dukungan terhadap pemulihan dan kesejahteraan keluarga yang terdampak bencana.

        "Kami memilih PKBI karena pendekatan komprehensif mereka dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meringankan beban para korban," ujar Ria dalam pernyataan tertulisnya Rabu (20/11). 

        Dana CSR yang dialokasikan akan digunakan untuk mendukung berbagai program berkelanjutan, salah satunya adalah bantuan sosial yang fokus pada pemberian paket yang berisi kebutuhan penting (kit) bagi ibu hamil, bayi dan ibu pasca persalinan.

        Selain untuk penanggulangan bencana, dana ini juga akan mendukung program pendidikan dan sosialisasi terkait pencegahan HIV/AIDS untuk ibu dan anak, serta penyuluhan kesehatan dan layanan konseling untuk ibu, bayi, dan remaja.

        Program lainnya mencakup pelatihan keterampilan untuk memberdayakan perempuan dan meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga, serta pendampingan bagi anak-anak yang memiliki orang tua di tahanan. Semua program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga dengan memberikan edukasi dan pelatihan dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.

        Dalam pelaksanaannya, Insight Investments tidak hanya berperan sebagai penyedia dana, tetapi juga turut aktif dalam penyusunan dan pelaksanaan program bersama PKBI, termasuk dukungan relawan dari tim Insight Investments.

        "Keterlibatan kami tidak berhenti pada pendanaan. Kami ingin menjadi bagian dari proses yang lebih luas, berkontribusi pada implementasi, dan melihat hasil nyata dari program yang dijalankan," tambah Ria.

        Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan yang menginspirasi, di mana sektor keuangan dan lembaga sosial dapat bekerja sama untuk menciptakan perubahan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.

        Sebagai catatan, Insight Investments merupakan Manajer Investasi yang mengedepankan prinsip Socially Responsible Investing serta turut mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Secara menyeluruh, Insight Investments telah mengelola lebih dari 50 produk reksa dana dengan tema social impact yang berbeda-beda, yaitu pendidikan, sosial, lingkungan, dan keagamaan. Produk-produk tersebut dapat dipilih sesuai dengan tujuan investasi dan sosial investor.

        Terima kasih kepada Sobat Insight yang telah berinvestasi pada produk Reksa Dana Insight ETF FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index (XILV) dan Reksa Dana Insight Benefit Balanced Fund (I-Benefit) yang memungkinkan Insight Investments dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. 

        Dana CSR disisihkan dari pendapatan manajer investasi (management fee) yang diterima oleh perusahaan, tanpa mengurangi nilai investasi maupun potensi imbal hasil para investor. Sehingga, dengan berinvestasi, investor berkesempatan meraih potensi keuntungan finansial, sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: