IHSG Diproyeksikan Menguat ke Level 7.196, BMRI hingga WIRG Jadi Saham Pilihan RHB Sekuritas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (25/11/2024). Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi, memperkirakan IHSG akan menguat hingga mencapai level 7.196, dengan pergerakan pada kisaran 7.100 hingga 7.300.

Wafi menjelaskan bahwa IHSG saat ini menunjukkan tanda-tanda rebound setelah berhasil breakout resistansi garis rata-rata pergerakan lima harian (MA5) disertai volume transaksi yang meningkat. Selama indeks bertahan di atas garis MA5, peluang untuk rebound semakin besar, termasuk kemungkinan menguji resistansi pada garis MA20 dan MA200 sekaligus resistansi dari bearish channel. Namun, jika IHSG kembali turun di bawah garis MA5, indeks berpotensi mencetak Lower Low (LL) baru dengan menguji level terendah yang terjadi pada Agustus 2024.

Baca Juga: IHSG Siap Tancap Gas, Cek 6 Saham Ini yang Berpotensi Kasih Cuan!

Dari sisi saham, sejumlah rekomendasi menjadi sorotan untuk mengoptimalkan peluang cuan. Saham Bank Mandiri (BMRI) direkomendasikan BUY dengan target harga di level Rp6.550 hingga Rp6.975, setelah berhasil breakout dari level Rp6.225. Investor disarankan untuk keluar jika harga turun di bawah Rp6.100.

Saham Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mendapatkan rekomendasi BUY setelah breakout di level Rp4.820, dengan target harga Rp5.250 hingga Rp5.650. Namun, batas cut loss ditetapkan pada harga di bawah Rp4.710.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat, Analis Menyoroti Saham BBRI

Sementara itu, saham AVIA yang tergolong syariah menarik perhatian dengan rekomendasi BUY on Breakout. Saham ini diperkirakan mampu melanjutkan penguatan jika berhasil menembus resistansi Rp456, dengan target harga Rp476 hingga Rp510. Investor perlu mewaspadai potensi pelemahan jika harga turun di bawah Rp444.

Saham WIRG yang juga memenuhi kriteria syariah direkomendasikan BUY on Breakout dengan potensi penguatan jika breakout di level Rp104 tercapai. Target harga untuk WIRG berada di kisaran Rp117 hingga Rp132, sementara batas keluar jika harga turun di bawah Rp97.

Disclaimer: Perdagangan Beli Jual Saham adalah instrument investasi yang memiliki risiko kerugian. Semua postingan di laman ini bertujuan utama untuk berbagi informasi seputar market dengan analisa untuk meminimalisirkan risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual ada di tangan Anda masing-masing. Kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian yang ditimbulkan atas transaksi beli jual yang Anda lakukan.