Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elite PAN: Pemisahan TNI dan Polri adalah Amanat Reformasi

        Elite PAN: Pemisahan TNI dan Polri adalah Amanat Reformasi Kredit Foto: Instagram/Saleh Partaonan Daulay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara terkait dengan usul penggabungan kepolisian dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pihaknya mengingatkan ada amanat reformasi yang perlu dipatuhi di Indonesia.

        Elite Politikus PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan Polri memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Hal tersebut jelas berbeda dengan TNI.

        Baca Juga: PBNU Tak Setuju Polri Jadi Bawahan Kemendagri atau TNI, Ungkit Soal Doktrin

        “Pemisahan kepolisian angkatan bersenjata, dalam hal ini TNI adalah amanat reformasi. Kita sudah melampaui banyak hal , maka saya kira masih bagus bagus aja (tugas Polri),” katanya, Senin (2/12).

        Terkait dengan adanya kekurangan di tubuh Polri, Saleh menilai, merupakan momen untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Sebab, dia mengingatkan, dalam tubuh Polri ada banyak sekali instrumen dan sistem kelembagaan.

        “Dalam kesatuan Polri banyak instrumen, ada sistem lembaganya kemudian, ada sistem kerjanya, kemudian ada juga orang orang bekerja di sana yang tentu memiliki cara bekerja yang mengimplementasikan kerja tidak sama. Kalau kurang ya diperbaiki,” tegasnya.

        Soal adanya dugaan Polri membantu salah satu pasangan calon di Pilkada Serentak 2024, dia menyinggung mengenai mekanisme pelaporan. Bukan dengan adanya satu dua orang yang keliru, lantas satu institusi harus menanggung.

        “Jadi jangan sampai ada kasus-kasus yang kecil lalu malah justru menghilangkan peran besar Kepolisian. Saya dengar Pak Sigit itu udah menyatakan netral, dan tidak terlibat sama sekali. Saya kira itu poin penting,” ujarnya.

        Saleh juga bersyukur, karena pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan tertib dan aman. Dia mengungkapkan, Pilkada Serentak di Indonesia ini merupakan yang terbesar di dunia.

        Baca Juga: Usulan Polri di Bawah Kemendagri Banjir Penolakan: Tak Sesuai Amanah Reformasi

        “Dilaksanakan serentak dengan tingkat suhu politik berbeda-beda, tapi Alhamdulillah tidak ada kerusuhan, peran masyrakat dan kepolisian. Ini kepolisian sudah berhasil mengamankan tentu juga dibantu TNI. Keberhasilan ini jangan dipandang sebelah mata,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: