Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Raih Fasilitas Pinjaman Rp24,8 Miliar dan Tambah Direksi Baru

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) resmi mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Resona Perdania senilai total Rp24,8 miliar serta USD120.000. Selain itu, perseroan juga mengubah susunan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 November 2024.

Direktur Utama SMLE, Siu Min, mengungkapkan bahwa fasilitas pinjaman ini terdiri dari Fasilitas Pinjaman Berjangka senilai Rp4,8 miliar dengan tenor hingga 25 November 2030, Fasilitas Pinjaman Bergulir senilai Rp20 miliar, serta Fasilitas Forward Exchange sebesar USD120.000 dengan jatuh tempo 26 November 2025.

"Fasilitas ini akan digunakan sebagai opsi tambahan pembiayaan untuk mendukung belanja modal yang telah direncanakan SMLE," jelas Siu Min dalam keterangannya, Senin (2/12/2024). 

Baca Juga: Gelar Book Building, Delta Giri (DGWG) Umumkan Harga per Saham

Ia menambahkan, pinjaman ini diperuntukkan bagi investasi, modal kerja, dan transaksi hedging. "Transaksi ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan perseroan, kecuali kewajiban pembayaran bunga dan pokok secara berkala sebagaimana fasilitas kredit yang telah ada," ujar Siu Min.

Selain pengumuman pinjaman, SMLE juga merombak susunan direksinya. Dalam RUPSLB yang dihadiri oleh 81,325% pemegang saham, perseroan menyetujui pengangkatan Dessy Sarendiani sebagai Direktur Pengembangan Produk.

"Pengangkatan ini berlaku sejak ditutupnya rapat hingga sisa masa jabatan direksi, yaitu sampai 15 Agustus 2028," terang Arry Wahyu Riansyah, Corporate Secretary SMLE. 

Baca Juga: Pinago Utama (PNGO) Bawa Kabar Terbaru Soal Pinjaman dari Bank Mandiri Hingga Dividen

Dengan demikian, susunan direksi dan komisaris terbaru SMLE adalah sebagai berikut:

Direksi:

Direktur Utama: Siu Min

Direktur Penjualan & Pemasaran: Yulia Rosaline

Direktur Keuangan & Operasional: Tanti Royani

Direktur Kemitraan: Liawan Yusdianto

Direktur Pengembangan Produk: Dessy Sarendiani

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: Gunawan

Komisaris: Halim Liawan

Komisaris Independen: Basa Sidabuta