Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Stop Bikin Proyek Infrastruktur Baru, PKB: Mending untuk Program Makan Bergizi Gratis

        Prabowo Stop Bikin Proyek Infrastruktur Baru, PKB: Mending untuk Program Makan Bergizi Gratis Kredit Foto: Annisa Nurfitri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Komisi V Fraksi PKB DPR RI Sudjatmiko mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menghentikan proyek baru untuk sementara waktu. Langkah tersebut dinilai tepat dan strategis.

        Ia menilai proyek besar memang harus betul-betul mempertimbangkan kesiapan anggaran negara. Dalam kondisi saat ini, pemerintah dituntut menghitung secara cermat kesediaan anggaran.

        Jika anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak mungkin menyokong proyek besar, maka proyek baru harus dihentikan untuk sementara.

        "Maka, kami katakan bahwa langkah Presiden Prabowo sudah tepat jika menghentikan proyek besar untuk sementara waktu," ungkap Miko.

        Ia menambahkan jika anggaran negara tidak mendukung, kemudian pemerintah memaksakan untuk melaksanakan proyek besar, maka hal itu akan sangat menyulitkan dan akan mengganggu program prioritas lainnya.

        Apalagi, lanjut politisi asal Bekasi itu, Presiden Prabowo memiliki program prioritas yang harus dijalankan sesuai janji kampanyenya pada Pemilu 2024, yaitu Program Makan Bergizi Gratis yang membutuhkan anggaran sangat besar.

        Pada 2025 saja, pemerintah harus menyiapkan anggaran Rp71 triliun untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis. Saat ini, pemerintah masih terus mematangkan pelaksanaan program tersebut.

        "Makan Bergizi Gratis menjadi program andalan Pak Prabowo, yang menurut saya harus dilaksanakan dengan baik," ucapnya.

        Untuk itu, kata Miko, pihaknya mendukung langkah Presiden Prabowo yang akan menghentikan proyek baru untuk sementara waktu.

        "Ini hanya untuk proyek besar yang baru. Kalau proyek yang sudah kontrak dan sudah jalan, ya dilanjutkan," tegas Miko.

        Sebab, lanjut Miko, proyek infrastruktur sangat banyak menyerap tenaga kerja atau padat karya, dan sangat membantu perputaran ekonomi dari hulu sampai hilir.

        Proyek Infrastruktur yang dibangun juga harus menunjang ketahanan pangan.

        Sebelumnya, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan Sony Sulaksono Wibowo menyebut bahwa Presiden Prabowo memerintahkan untuk menghentikan sejumlah proyek besar, salah satu proyek jalan tol baru.

        Pembangunan jalan tol yang akan ditahan adalah proyek yang belum dimulai. Sedangkan proyek yang sudah konstruksi hingga melakukan studi kelayakan akan tetap dilanjutkan.

        Salah satu pembangunan jalan tol baru yang tertahan sementara adalah Tol Puncak dan ruas tol Kulon Progo-Cilacap. Belum bisa dipastikan sampai kapan proyek tol tersebut tertahan. Proyek jalan tol bisa saja berjalan jika sudah diperintahkan Prabowo.

        Proyek bisa juga berjalan jika memang ada investor yang berminat untuk menggarapnya. Sementara itu, proyek-proyek yang dalam tahap lelang seperti Tol Gilimanuk-Mengwi dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dipastikan tetap jalan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: