- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Diluncurkan Pj Gubernur Teguh, FoodHub Diharapkan Perkuat Peran UMKM dalam Distribusi Pangan
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Sekretaris Daerah Marullah Matali dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Khoirudin meluncurkan program FoodHub di Rice Plant Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin (30/12/2024).
Program FoodHub dirancang untuk memudahkan pelaku UMKM, terutama di sektor sembako dalam mengakses produk berkualitas, pendampingan bisnis, dan melakukan transaksi secara digital.
Baca Juga: Proyeksikan Tumbuh 5,1% di 2025, IMF Ungkap Kinerja Luar Biasa Ekonomi RI dalam Dua Dekade
Digitalisasi produk UMKM juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan operasional, sekaligus memudahkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari lembaga perbankan untuk mengembangkan usahanya.
"PT Food Station telah menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas produknya melalui berbagai ritel modern di Indonesia, yakni melalui FoodHub. Diharapkan nantinya bisa semakin menguatkan peran UMKM sebagai mitra sekaligus untuk memastikan ketersediaan produksi bagi masyarakat," ujar Pj. Gubernur Teguh, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (30/12).
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso menjelaskan, selain membuat digitalisasi proses transaksi dengan sederhana, program FoodHub turut menjamin pasokan dan distribusi pangan bagi UMKM di Jakarta, melakukan pendampingan dan pembinaan bisnis, serta supporting pembiayaan terhadap UMKM.
Selain itu, jaminan ketersediaan dan keterjangkauan produk pangan yang ada di masyarakat dan peningkatan perekonomian UMKM yang ada di Jakarta juga akan terjamin. Pada akhir 2024 ini, pihaknya telah mencoba program tersebut di 25 titik UMKM. Hal itu sekaligus dilakukan sebagai awal proses sosialisasi kepada para pelaku UMKM.
"Harapan kami dengan menyasar UMKM, kami Food Station bisa lebih memperkuat fungsi dan dukungan terhadap program inflasi, sekaligus pengembangan ekonomi kerakyatan, yaitu melalui UMKM," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: