- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Sepanjang 2024 Kinerja Waskita Karya Diapresiasi Menko Perekonomian Hingga Fortune Southeast Asia
PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih sejumlah penghargaan sepanjang tahun lalu. Salah satunya Top Human Capital Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business.
Perseroan mendapat apresiasi, karena dianggap sukses mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus menerapkan Human Capital Management System (HCMS) dengan baik.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho pun meraih the Most Commited Top Leader on Human Capital 2024 pada ajang tersebut, karena dinilai memiliki komitmen tingggi dalam mendukung penerapan fungsi manajemen SDM atau Human Capital (HC).
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, keberhasilan Waskita dalam menyelesaikan berbagai proyek di Tanah Air tidak lepas dari pengelolaan serta pengembangan HC yang terus dilakukan. Dalam mengembangkan HC, lanjutnya, Perseroan sudah merumuskan framework HC Strategy dan roadmap yang bersumber dari visi misi perusahaan.
"Framework itu disikronkan dengan HC Strategy, HC Destination Statement, dan SWOT HC and capture. Maka menghasilkan HC roadmap yang pada akhirnya menuju World Class HC pada 2025 nanti," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (8/1/2025).
Baca Juga: Lepas dari Daftar Hitam, Ini Langkah Waskita Karya Selanjutnya
Berikutnya pada November 2024, Waskita mendapat dua apresiasi dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke-12 Tahun 2024. Pertama, Perseroan meraih penghargaan pada kategori Empowering Brands, Building Nations: Optimizing BUMN's Potential Through Exceptional Talents & Advanced Technological Support, lalu kedua, pada kategori The Best CMO Branding & Marketing yang diberikan langsung kepada Direktur Business, Strategic, Portfolio and Human Capital Waskita Karya Rudi Purnomo.
Ermy menjelaskan, kedua penghargaan ini diterima Perseroan karena telah berkontribusi dalam menjaga reputasi nasional dan pertumbuhan ekonomi. Di antaranya melalui pembangunan berbagai proyek infrastruktur nasional, termasuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Dalam 10 tahun terakhir, Waskita sudah membangun 88 PSN. Terdapat 57 proyek konektivitas seperti jalan tol, jembatan, dan Light Rail Transit (LRT). Lalu ada 23 infrastruktur air seperti bendungan serta irigasi. Ada pula enam proyek EPC, baik berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) maupun Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga (Jargas), juga dua proyek gedung mencakup universitas dan pabrik," tutur dia.
Atas kontribusi itu pula, sambung Ermy, Perseroan menjadi salah satu dari 18 BUMN yang mendapat apresiasi PSN dari pemerintah pada 2024. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dirinya melanjutkan, pada tahun lalu dua proyek Waskita juga berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI). Pertama, proyek Rumah Susun ASN 3 Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mendapat predikat bangunan dengan instalasi tata suara tercepat serta instalasi protokol internet (IP) data tercepat pembangunan 47 tower rusun ASN dan Hankam IKN.
Kedua, yaitu LRT Jakarta Fase 1B yang tercatat untuk kategori Uji Coba Kereta Layang Tercepat dan Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT tercepat. "Sebagai BUMN Konstruksi yang sudah berpengalaman selama 64 tahun, kami terus berinovasi dalam pembangunan infrastruktur, maka pencatatan Rekor MURI ini menjadi pemacu bagi kita untuk terus menghasilkan karya terbaik," ujar Ermy.
Kontribusi Perseroan terhadap pembangunan infrastruktur di Tanah Air juga mendapat pengakuan global. Pada tahun lalu, Waskita Karya masuk ke dalam 500 perusahaan terbaik di Asia Tenggara versi majalah bisnis mancanegara Fortune.
Di Indonesia pun, Perseroan masuk ke daftar 100 perusahaan terbaik di dalam negeri. Daftar itu dirilis oleh majalah Fortune Indonesia.
Daftar tersebut disusun berdasarkan pertumbuhan dan kinerja perusahaan sepanjang 2023. Fortune mencatat, total pendapatan Perseroan sebesar Rp10,9 triliun, kemudian total asetnya mencapai Rp95,6 triliun.
"Ke depannya, Waskita Karya akan terus berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Perseroan kini tengah fokus pada penguatan tata kelola dan pengelolaan manajemen risiko guna menjalankan bisnis secara berkelanjutan," tutur Ermy.
Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Suntik Modal Rp936 Miliar ke Anak Usaha, Telisik Tujuannya!
Selama tahun lalu, Waskita turut mendapat predikat sebagai Badan Publik (BP) Informatif pada pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang digelar Komisi Informasi Pusat. Lalu dipilih menjadi pemenang pada ajang BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS), serta meraih penghargaan Public Relations Indonesia Awards 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: