Penjabat Gubernur Jabar Dorong HIPMI Maksimalkan Peran dalam Ketahanan Pangan

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan harapannya agar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dapat berperan lebih maksimal dalam mendukung berbagai program strategis di Jawa Barat. Salah satu fokus utama adalah mewujudkan swasembada pangan dan mengoptimalkan pengelolaan bandara.

"Kami harapkan peran HIPMI lebih banyak lagi, lebih maksimal. Seperti tadi disampaikan Pak Menko (Zulkifli Hasan), ketahanan pangan harus menjadi prioritas. Kami ingin swasembada pangan di Jawa Barat benar-benar tercapai," kata Bey saat membuka acara pelantikan Pengurus HIPMI Jawa Barat periode 2024-2027 di Bandung, Rabu (15/1/2025)

Selain itu, Bey juga menyinggung isu terkait pengelolaan Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati yang tengah ramai diperbincangkan. Ia meminta HIPMI untuk turut memberikan masukan melalui survei atau analisis bisnis terkait pengoperasian bandara.

"Kami ingin HIPMI melakukan survei atau pengecekan, apakah betul Bandara Husein perlu dibuka kembali. Dari sisi bisnis, kami ingin memastikan tidak ada perdebatan di publik. Kertajati adalah beban kami, dan kami berupaya mengembangkannya karena di sana ada kawasan strategis seperti Rebana," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Siagakan Puluhan Ribu Vaksin Hewan Ternak, Tak Ingin Kecolongan Soal PMK

Bey juga menambahkan pentingnya sinergi antara pemerintah, HIPMI, dan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Barat.

"Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan HIPMI, diharapkan berbagai program strategis di Jawa Barat dapat berjalan dengan lebih efektif demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"kata Bey 

Adapun, Ketua HIPMI Jawa Barat Radityo Egi Pratama menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai program pemerintah daerah, termasuk di bidang ketahanan pangan dan pengembangan UMKM.

"HIPMI, Insyaa Allah, siap mensupport program-program Pak Pj Gubernur dan gubernur terpilih. Kami akan berkontribusi aktif untuk mewujudkan visi tersebut," ujarnya.

Dia mengungkapkan HIPMI memiliki program untuk mengedukasi dan mendampingi UMKM, terutama di sektor pangan, agar dapat meningkatkan kapasitas pengusaha lokal.

"Kami tidak hanya mengoleksi data UMKM, tetapi juga berupaya meningkatkan skala usaha mereka. Terutama untuk pengusaha di bidang pangan, agar dapat membantu mewujudkan swasembada pangan yang menjadi visi bersama," pungkasnya.