Rumor Salim Grup Masuk Buat Saham Bergairah, BEI Pantau Ketat Gerak Gerik CMNP

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau ketat pergerakan saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) setelah mencatatkan kenaikan harga signifikan. Dalam pengumuman bertanggal 15 Januari 2025, BEI menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham CMNP karena adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. Namun, BEI tetap mencermati pola transaksi saham CMNP. "Kami mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan, dan mengkaji kembali rencana corporate action yang belum disetujui RUPS," ujarnya, Jakarta, Kamis (16/1/2025). 

Baca Juga: Terjawab Sudah! Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Buka Suara Soal Isu Salim Grup Akuisisi

Pada perdagangan Kamis (16/1/2025), saham CMNP turun 10 poin atau 0,34% ke posisi Rp2.950 per saham. Namun, bila dilihat dalam kurun waktu satu minggu terakhir saham meroket 94,08% atau 1.430 poin dari posisi Rp1.520 per saham. Dari data perdagangan, kenaikan harga saham CMNP terpantau mulai terjadi sejak 8 Januari 2025, di mana saham ditutup pada level Rp1.390. 

Lonjakan harga saham CMNP ini terjadi di tengah beredarnya rumor bahwa Salim Grup akan menjadi pemegang saham utama perusahaan tersebut. Mantan pemegang saham CMNP sekaligus pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, mengonfirmasi rencana Salim Grup tersebut. 

Baca Juga: Isu Salim Grup Masuk, Saham CMNP Meroket 24%!

"Setelah Arief Budhy Hardono—mantan eksekutif Salim Grup—ditunjuk sebagai Direktur Utama CMNP, rumor tersebut semakin menguat," ungkap Jusuf Hamka.

BEI mengingatkan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi. Seluruh informasi terkait keterbukaan perusahaan dapat diakses melalui situs resmi BEI.