Permainan Viral Koin Jagat Transformasi ke 'Misi Jagat' dengan Semangat Ajak Pengguna Benahi Taman dan Fasum
Meskipun permainan berburu koin di aplikasi sosial Jagat sempat viral di TikTok, beberapa pemainnya justru merusak fasilitas umum saat berburu koin. Menanggapi hal ini, dan menindaklanjuti diskusi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kemarin (15/1), Jagat mengubah Coin Hunt menjadi "Misi Jagat".
Melalui "Misi Jagat", Jagat berupaya meningkatkan kesadaran dan mendorong pengguna untuk bertanggung jawab atas lingkungan sekitar dengan berkontribusi positif bagi ruang publik.
Co-Founder dan Presiden Jagat, Barry Beagen pada kesempatan tersebut mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Komidigi. "Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format ‘Coin Hunt’ menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum. Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” ungkapnya.
Baca Juga: Minta Ubah Fitur Berburu Koin, Kementerian Komdigi Panggil Jagat
Barry juga menyampaikan komitmen untuk mengubah format kegiatan di platformnya itu dalam waktu tiga hari ke depan. Ia memastikan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi. "Melalui Misi Jagat, kami juga akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” jelas Barry.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan pada fasilitas publik yang diakibatkan kegiatan ‘Berburu Koin’ di platform mereka.
Sebelumnya, Jagat melalui akun media sosial Instagram resminya yaitu @jagatapp_id telah menyatakan dengan tegas pencarian koin juga harus dilakukan dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau menganggu warga atau penjual sekitar. "Selalu ingat untuk mencari koin dengan cara yang sopan dan tidak merusak lingkungan atau mengganggu warga atau penjual di sekitar," tulis Jagat dalam salah satu postingan.
Baca Juga: Dikembangkan oleh Inovator Indonesia dan Singapura, Inilah Koin Jagat yang Dipandang Meresahkan
Dalam unggahan lainnya, Jagat kembali mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan fasilitas umum untuk tetap nyaman dan indah. "Ingat, Treasure Hunt dibuat untuk seru-seruan sambil eksplor ruang publik dengan cara yang positif dan bertanggung jawab. Jadi jangan sampai lupa buat menjaga fasilitas di sekitar ya!" tulis @jagatapp_id.
Komdigi pun menyambut baik komitmen Jagat untuk mengubah fitur ‘Coin Hunt’ menjadi ‘Misi Jagat’ tersebut, seraya menegaskan komitmen pemerintah mendukung inovasi platform digital di Indonesia.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo mengatakan, “Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Komdigi terus berkomitmen mendukung kreativitas dan inovasi dalam pengembangan platform digital di Indonesia, asalkan beroperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: