Bersama Ganeca Group, Yayasan Milik Presiden Prabowo Salurkan 10 Ribu Buku Bacaan untuk Anak Indonesia

Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) milik Presiden RI Prabowo Subianto, menerima sumbangan 180 judul buku bacaan dari Ganeca Group sebanyak 10.000 eksemplar.

Penyerahan buku tersebut dilakukan di kantor YGSN, di kawasan Mulawarman, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025). Penyerahan dilakukan oleh CEO Ganeca Group Ketut Suardana Linggih dan diterima oleh Wakil Ketua YGSN, Nanik S Deyang.

Wakil Ketua Yayasan GSN yang juga Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (PPK), Nanik S Deyang, mengatakan bahwa buku-buku yang diterima dari Ganeca Group tersebut selanjutnya akan disalurkan ke sejumlah sekolah di daerah.

Ia pun mengucapkan terima kasih karena Ganeca Group sudah mendukung program Presiden Prabowo untuk mencetak generasi emas melalui "asupan gizi otak" dengan memberi buku bacaan untuk anak-anak Indonesia.

“Jadi ini program tahap pertama, nanti berikutnya akan menyusul. Dengan adanya donasi buku ini, saya berharap anak-anak Indonesia yang selain saat ini menikmati program Makan Bergizi Gratis, otaknya juga disehatkan dengan membaca buku dari Ganeca Group. Mudah-mudahan langkah ini bisa menyehatkan otak anak-anak bangsa,” tutur Nanik S Deyang, saat konferensi pers, di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Nanik lantas mangatakan, buku yang akan disumbakan ini bukan semata buku pelajaran saja, tapi ada juga banyak buku-buku untuk pengayaan dan keterampilan. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Group Hadirkan Program Makan Bergizi untuk Pelajar dan Posyandu di Tangerang

“Jadi kita harapkan anak-anak ini bisa selain mendapatkan pendidikan dari sekolah, anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dari buku-buku yang disumbangkan oleh Ganeca Group,” terang Nanik.

Nanik melanjutkan, selain memberikan bantuan dalam bentuk buku cetak, Ganeca Group juga akan memberikan buku dalam bentuk digital (Ganeca Digital) untuk tahap pertama 100 sekolah dimana untuk satu sekolah akan diberikan 1000 akun. Dengan 100 ribu akun buku digital akan diberikan pada tahap pertama.

“Untuk tahap awal YGSN akan memberikan buku-buku tersebut untuk  anak-anak tidak mampu yang di wilayahnya sulit terjangkau internet, sedangkan buku dalam bentuk digital akan diberikan pada anak-anak yang tidak mampu di perkotaan atau yang terjangkau jaringan internet,” terangnya.

Ia pun menegaskan, tak ada syarat khusus untuk penerima buku-buku tersebut. Tapi yang pasti, buku-buku ini akan dikhususkan untuk sekolah-sekolah yang berada di desa-desa yang keluar.

"Kalau yang kaya kan Insya Allah bisa memberi, biar adil. Kalau saya kasih di Kemang nanti diprotes orang. Saya akan berikan di wilayah-wilayah yang anak-anaknya menengah ke bawah orang tuanya," tukas Nanik.

Di kesempatan yang sama, CEO Ganeca Group, Ketut Suardana Linggih, mengatakan, buku-buku yang diberikan ini dari berbagai penerbit dan ditulis oleh penulis-penulis berkualitas. 

"Semua buku ini adalah pengayaan untuk pengetahuan anak-anak, jadi bukan pelajaran. Ini ada buku cerita, keterampilan, dan juga berbagai ilmu pengetahuan, kalau buku-buku pelajaran mereka kan sudah dapat dari sekolah," papar Ketut.

Baca Juga: OJK Siapkan Modul Belajar Saham untuk Pelajar SD

Ketut juga menjanjikan bahwa bantuan buku ini bukan hanya sekali ini saja, namun akan terus diberikan. Ia pun berharap, perusahaan-perusahan lainnya dapat melakukan langkah serupa guna mencerdaskan anak-anak Indonesia dalam rangka menciptakan generasi emas. Yang mana, hal itu sejalan dengan visi misi Presiden, Prabowo Subianto.

“Ditambah lagi Ibu Nanik ini adalah Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, sudah pasti data-data yang dipunyainya pun akurat, sehingga kita bisa menyalurkan buku secara tepat sasaran,” ungkap Ketut.

Seperti diketahui, YGSN adalah Yayasan yang didirikan oleh Prabowo Subianto, jauh sebelum beliau menjadi presiden RI. Nanik S Deyang juga memaparkan, selama ini YGSN memiliki 4 divisi, yaitu divisi pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan dan kemanusiaan.

“Jadi, dana yang dipunyai Yayasan ini berasal dari dana pribadi Prabowo Subianto. Sudah jelas beliau sangat concern terhadap hal-hal kemanusian seperti ini,” ujar Nanik.

Lebih jauh, Nanik pun berharap model kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Ia pun menekankan pentingnya semangat gotong royong untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh oleh program pemerintah.