Kredit Foto: Ist
MAKA Cavalry diklaim punya kemampuan di berbagai kondisi, seperti direndam di dalam air hingga menanjak di kemiringan 30 derajat.
Arief Fadillah, CTO & Co-Founder MAKA Motors, mengungkapkan bagaimana MAKA Cavalry dikembangkan melalui pendekatan yang mempertimbangkan berbagai aspek teknis dan nonteknis yang ideal untuk pengendara.
"Saat ini belum ada sepeda motor buatan Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia itu sendiri," kata Arief.
Ia mengungkapkan jargon MAKA Cavalry sebagai Motor Paling Enak, karena motor ini dikembangkan melalui proses riset dan pengembangan (R&D) selama tiga tahun, dengan fokus utama menciptakan sepeda motor listrik dengan performa optimal untuk karakteristik jalanan, gaya berkendara, serta ekspektasi pengendara Indonesia.
MAKA Cavalry diciptakan dengan tiga keunggulan utama, yaitu dari sisi performa, kenyamanan, dan desain.
"MAKA Cavalry adalah Motor Paling Enak untuk dipakai di perkotaan. Dengan baterai sebesar 4 kWh, sepeda motor ini bisa menempuh jarak 160 km dalam satu kali pengecasan. Kecepatan maksimumnya mencapai 105 km/jam, mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat, dan bagasinya luas dengan volume 20 liter," tambahnya.
MAKA Cavalry juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan karena akselerasinya instan dari 0-60 km/jam hanya dalam 4,8 detik.
Sepeda motor ini bisa dipacu dengan dua pilihan mode berkendara, yaitu Hi-Torque dan Hi-Regen. Mode Hi-Torque memberikan sensasi tarikan gas paling enak dengan tenaga besar, sedangkan mode Hi-Regen mengutamakan efisiensi energi.
MAKA Cavalry didukung teknologi yang dikembangkan sendiri oleh MAKA Motors. Tiga komponen utama yang bekerja secara optimal dalam sepeda motor ini adalah baterai Intercellar yang berkapasitas besar, dinamo Revium yang bertenaga kuat, dan controller Osiris yang pintar mengatur sumber tenaga dari baterai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat