14 Kali Berturut, Pertamina Geothermal (PGEO) Sabet Penghargaan PROPER Emas

14 Kali Berturut, Pertamina Geothermal (PGEO) Sabet Penghargaan PROPER Emas Kredit Foto: PGE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial dengan meraih penghargaan PROPER Emas untuk dua wilayah operasinya, Area Kamojang dan Ulubelu. Penghargaan bergengsi ini menjadi yang ke-14 bagi Kamojang dan ke-3 bagi Ulubelu. 

Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mengintegrasikan inovasi dan pemberdayaan masyarakat ke dalam operasionalnya.

"Kami ingin memastikan bahwa operasi kami tidak hanya menghasilkan energi bersih, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Baca Juga: PGEO Gandeng Anak Usaha China Petrochemical untuk Kembangkan Energi Panas Bumi

Sebagai salah satu area operasi utama PGE, Area Kamojang telah beroperasi sejak 1983 dengan total kapasitas terpasang 235 MW atau mampu menerangi sekitar 260.000 rumah.

Keberhasilan dalam mempertahankan PROPER Emas tidak terlepas dari berbagai inovasi yang diterapkan Area Kamojang di area operasinya, yaitu program GEMAH KARSA (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming).

Program ini dijalankan melalui tiga pilar yang saling berkaitan yaitu pemupukan, pembibitan, dan pengairan untuk mengatasi kendala akses pupuk ke petani melalui pengelolaan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik, proses pembibitan yang terkendala ketidakpastian cuaca dan hama, hingga kekurangan akses air bersih untuk kebutuhan masyarakat dan pertanian.

Program GEMAH KARSA bertujuan mengoptimalkan energi panas bumi bagi sektor pertanian secara bertanggung jawab dan berkelanjutan, membantu para petani untuk memanfaatkan sumber daya panas bumi secara efisien untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Sampai saat ini, 2.647 penerima manfaat dari berbagai kelompok rentan termasuk petani, lansia, dan ibu rumah tangga telah merasakan manfaat nyata dari program ini seperti akses air bersih, akses kerja, akses fasilitas kesehatan, dan dukungan untuk pertanian organik.

Baca Juga: Gandeng Pertagas, PGEO Mau Kaji Pengembangan Bahan Bakar Hijau

Sementara itu, bagi Area Ulubelu dengan kapasitas terpasang 220 MW yang menyuplai sekitar 25% kebutuhan listrik di Provinsi Lampung, penghargaan PROPER Emas diraih berkat serangkaian program keberlanjutan yang berdampak luas.

Program unggulan ELOC BESTARI (Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry) yang bertujuan untuk rehabilitasi hutan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial, mengurangi ketergantungan ekonomi pada perambahan hutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui budidaya kopi dan madu.

Program ELOC BESTARI berfokus pada pendiversifikasian sumber pendapatan masyarakat untuk mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan melalui pemanfaatan langsung panas bumi (direct-use geothermal).

Salah satu inovasi program ini adalah Melon Geothermal, sebuah gagasan kreatif yang dirancang untuk memanfaatkan potensi panas bumi, didukung dengan alih pengetahuan sesuai dengan kompetensi inti perusahaan.

Program ini telah memberikan manfaat kepada 1.362 penerima langsung, yang terdiri dari 112 buruh tani hutan, 787 petani kopi yang mengalami pengangguran sementara, 81 pemuda pengangguran, 348 lansia, 23 perempuan dalam kelompok rentan, dan 11 keluarga prasejahtera.

Tak hanya Kamojang dan Ulubelu, dua wilayah operasi PGE lainnya, Lahendong dan Karaha, juga berhasil memperoleh penghargaan PROPER untuk kategori Hijau. Prestasi ini mencerminkan upaya PGEO dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai program inovatif di seluruh wilayah operasi perusahaan.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Perkuat Akses Energi dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Program TJSL

Keberhasilan PGEO dalam meraih PROPER Emas dan Hijau ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri panas bumi dan perusahaan energi hijau kelas dunia.

Ke depan, PGEO akan terus mengembangkan inovasi keberlanjutan dan meningkatkan kemitraan strategis dalam upaya mencapai visi sebagai pemimpin industri energi bersih kelas dunia.

"Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah dalam membangun kemandirian energi dan ekonomi, kami memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas mereka," pungkas Julfi Hadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Bagikan Artikel: