- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Melejit 77,77 Persen, Surya Citra Media (SCMA) Cetak Laba Bersih Rp594 Miliar pada 2024

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang mengesankan sepanjang tahun 2024. Perusahaan media terkemuka ini membukukan pendapatan sebesar Rp7,05 triliun, meningkat 8,35% dibandingkan Rp6,51 triliun pada tahun 2023.
Sumber pendapatan terbesar berasal dari televisi dan platform multimedia lainnya yang menyumbang Rp5 triliun. Sektor digital turut memberikan kontribusi signifikan dengan pendapatan Rp1,33 triliun.
Kemudian, jasa pemasaran dan pendukung mencatat pendapatan sebesar Rp446,22 miliar serta pembuatan konten dan pendukung sebesar Rp272,97 miliar. Setelah dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp2,51 triliun, pencapaian keuangan SCMA tetap menunjukkan performa yang solid.
Baca Juga: Emtek Kucurkan Dana Miliaran untuk Borong Saham SCMA, Kepemilikannya Naik Jadi Segini
Di sisi pengeluaran, beban program dan siaran meningkat menjadi Rp4,53 triliun dari sebelumnya Rp4,32 triliun. Selain itu, perusahaan mencatat beban usaha sebesar Rp1,81 triliun, serta beban operasi lainnya senilai Rp126,87 miliar.
Meski demikian, laba usaha tetap mencatat lonjakan signifikan, naik menjadi Rp654,52 miliar dibandingkan Rp339,02 miliar di tahun 2023.
Kinerja positif ini turut tercermin dalam laba bersih SCMA yang melonjak 77,77% menjadi Rp594,85 miliar dari Rp334,60 miliar. Sementara itu, laba per saham dasar meningkat dari Rp5,29 menjadi Rp9,39, memberikan sinyal positif bagi para pemegang saham.
Baca Juga: Perkuat Industri Kreatif, Kemenekraf Akan Kolaborasi dengan Media dan Perbaiki Regulasi
Dari sisi neraca keuangan, hingga 31 Desember 2024, total aset SCMA tercatat sebesar Rp10,81 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan Rp11,05 triliun pada tahun sebelumnya.
Aset ini terdiri dari aset lancar Rp7,25 triliun dan aset tidak lancar Rp3,56 triliun. Liabilitas perusahaan mengalami sedikit penurunan menjadi Rp2,45 triliun dari Rp2,56 triliun, sementara ekuitas terpangkas menjadi Rp8,35 triliun dari Rp8,48 triliun.
Dengan pencapaian ini, SCMA menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang kuat di tengah dinamika industri media.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: