IMF Dorong Trump-Jinping Damai: Ekonomi Dunia Membutuhkan China-AS

Dana Moneter Internasional (IMF) menyerukan ketegangan dagang untuk segera disudahi oleh China dan Amerika Serikat (AS). Pihaknya mendorong adanya kesepakatan  sistem perdagangan global yang lebih adil dan berbasis aturan dari kedua negara tersebut.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan kedua belah pihak memiliki keluhannya masing-masing, namun mereka juga harus paham bahwa ketegangan yang dibawa mereka berpengaruh terhadap ekonomi dunia.

Baca Juga: Wall Street Bergejolak, Investor Nantikan Kepastian Negosiasi Dagang Trump

“AS dan China memang memiliki keluhan masing-masing dalam perdagangan, namun dunia membutuhkan mereka untuk mengurangi ketidakpastian,” ujar Georgieva, dilansir dari Reuters, Jumat (18/4).

Geogieva menambahkan bahwa peningkatan tarif dan hambatan perdagangan non-tarif telah memperburuk persepsi negatif terhadap sistem multilateral. Amerika memiliki kekhawatiran terhadap praktik kekayaan intelektual dan hambatan non-tarif dari China. Sementara Beijing menginginkan keterlibatan yang dapat mengukuhkan hubungan ekonomi kedua negara.

“Perasaan ketidakadilan di sejumlah wilayah semakin menguatkan narasi bahwa ‘kami bermain sesuai aturan, sementara pihak lain menyiasatinya tanpa konsekuensi,’” katanya.

Adapun Georgieva optimistis bahwa negosiasi tarif yang sedang berlangsung bisa memicu penurunan hambatan perdagangan tidak hanya dari China-AS. Menurutnya, diskusi bilateral ini berpotensi membawa dampak positif yang lebih luas melalui perjanjian perdagangan bilateral maupun plurilateral.

Baca Juga: Indonesia Masuk 7 Besar Ekonomi Dunia 2025, Geser Prancis & Inggris Versi IMF

“Diskusi saat ini memang bersifat bilateral, namun saya berharap ini akan mendorong aksi nyata dalam menurunkan bahkan menghapus hambatan perdagangan yang akan memberi manfaat global,” tutupnya.