Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Produsen otomotif Stellantis sedang mengembangkan baterai jenis solid-state yang diklaim memiliki teknologi fast charging (isi daya cepat) dalam 18 menit bersama perusahaan rintisan Factorial.
Stellantis dan Factorial, disiarkan The Verge, Kamis (24/4), menamai baterai solid-state tersebut Factorial Electrolyte System Technology (FEST).
Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat, berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang menggunakan elektrolit cair.
Baterai solid-state menawarkan teknologi pengisian daya lebih cepat, kapasitas lebih banyak dan daya jelajah kendaraan lebih tinggi.
Teknologi yang disematkan pada baterai Stellantis itu diklaim dapat mengisi daya dari 15 persen menjadi 90 persen dalam waktu 18 menit pada suhu ruangan.
Menurut Stellantis, baterai sel 77 Ah FEST menunjukkan kepadatan energi 375Wh per kilogram setelah siklus pengisian daya lebih dari 600.
Baca Juga: Bos BYD Klaim Penjualan Kuartal 1 2025 Tembus 8. 200 Unit
Baca Juga: Polytron Biasa Main Alat Rumah Tangga Kini Mau Coba-Coba Luncurkan Mobil Listrik
Baterai itu juga dirancang untuk tahan pada suhu ekstrem panas dan ekstrem dingin, mulai dari minus 30 derajat Celsius sampai 45 derajat Celsius. Menurut kabar, baterai solid-state tersebut akan diuji pakai pada kendaraan pada 2026.ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: