Kapitalisasi Emas Tether Jadi Sorotan, Nilainya Diyakini Tembus Rp13,36 Triliun!

Nilai Pasar Tether Gold (XAUT) baru-baru ini menjadi sorotan pasar, ia dilaporkan hampir menembus US$800 juta atau lebih dari Rp13,36 triliun.

Dilansir Rabu (30/4), Stablecoin yang didukung emas tersebut mengalami kenaikan harga yang pesar menyusul meningkatnya minat investor terhadap aset safe-haven akibat kekhawatiran atas inflasi yang dipicu oleh konflik perdagangan dari China-Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Raksasa Stablecoin Tether Borong Saham Juventus, Ini Alasannya

Tether Gold baru-baru ini dilaporkan mencapai kapitalisasi pasar hingga US$770 juta di Maret 2025. Ia juga didukung oleh cadangan emas lebih dari 7,7 ton.

“Sementara bank sentral menumpuk ratusan ton emas, token kami siap menjadi standar tokenisasi emas bagi masyarakat dan institusi,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Tether, Paolo Ardoino.

Meroketnya Tether Gold mencerminkan pergeseran sentimen investor yang kini semakin menghindari risiko dan mencari perlindungan nilai di tengah lonjakan harga konsumen.

Lonjakan permintaan juga sejalan dengan tren global, di mana lembaga keuangan dan bank sentral semakin gencar membeli emas.

Baca Juga: Dibekingi SoftBank hingga Tether, Twenty One Capital Siapkan US$585 Juta Demi Borong Bitcoin

Banyak bank sentral menyatakan rencana untuk menambah cadangan emas mereka dalam setahun ke depan sebagai bagian dari diversifikasi cadangan devisa dan perlindungan terhadap ketidakpastian geopolitik.