Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Transaksi Digital Mandiri Bukan Kaleng-Kaleng, Nyaris Rp7.066 T

        Transaksi Digital Mandiri Bukan Kaleng-Kaleng, Nyaris Rp7.066 T Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat kinerja digital yang solid sepanjang kuartal I 2025, khususnya melalui layanan Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri.

        Jumlah pengguna Livin’ by Mandiri per Maret 2025 telah mencapai 30,7 juta, tumbuh 26% secara tahunan (year-on-year/YoY). Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, menyebut frekuensi transaksi di Livin’menembus 1,1 miliar kali, meningkat 30% dibanding periode sama tahun lalu. Nilai transaksi turut tumbuh 16% YoY menjadi Rp1.070 triliun.

        “Terlihat dari pertumbuhan frekuensi transaksi sebesar 30% year on year, pertumbuhan nilai transaksi sebesar 16% year on year, dan pertumbuhan 20% year on year dari pendapatan non-bunga,” ujar Timothy dalam paparan kinerja keuangan triwulan I 2025 secara virtual, Selasa (29/4/2025).

        Baca Juga: Ditengah Ketidakpastian Global, Bos Bank Mandiri Beberkan Strategi Jaga Kredit

        Timothy menyebutkan bahwa Livin’ telah menjadi kanal utama layanan digital Bank Mandiri. Sebanyak 87% rekening baru dibuka melalui aplikasi ini, sementara 99% transaksi retail non-tunai juga dilakukan melalui Livin’.

        Bank Mandiri juga terus memperkuat layanan pinjaman ritel digital lewat Livin’, sebagai bagian dari strategi akuisisi nasabah korporasi secara menyeluruh.

        “Adapun kinerja beberapa produk pinjaman retail ini antara lain, nilai pencairan pinjaman tunai kartu kredit tumbuh 48% year on year,” jelasnya.

        Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.672 Triliun, Tumbuh 16,5%!

        Sementara itu, Kopra by Mandiri, platform wholesale banking, mencatat volume transaksi sebanyak 349 juta kali dengan nilai mencapai Rp6.000 triliun atau tumbuh 23% secara tahunan hingga akhir Maret 2025.

        Kombinasi dari Livin’ dan Kopra mendorong volume transaksi digital Bank Mandiri secara keseluruhan hingga Rp7.066 triliun, meningkat 21,9% YoY. Capaian ini turut berdampak pada efisiensi operasional, terlihat dari rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) yang terjaga di level 38,2% pada kuartal I 2025.

        Timothy menambahkan, Kopra by Mandiri menjadi platform utama dengan layanan berstandar global, yang mengintegrasikan cash management, value chain, dan trade services dalam satu akses.

        “Kopra juga dilengkapi dengan kapabilitas AI seperti cash flow forecasting yang membantu nasabah mengambil keputusan yang informatif,” tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: