Ditengah Ketidakpastian Global, Bos Bank Mandiri Beberkan Strategi Jaga Kredit
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menegaskan komitmen untuk tetap menyalurkan kredit secara agresif namun hati-hati, di tengah ketidakpastian global akibat tarif resiprokal dan gejolak ekonomi dunia.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa perseroan tetap optimistis terhadap prospek pertumbuhan kredit sepanjang 2025, dengan tetap menjaga kualitas aset secara berkelanjutan.
“Terkait dengan penyaluran kredit, kami tetap dengan optimistic tone, melihat adanya peluang untuk terus tumbuh. Tentunya kami mengedepankan pertumbuhan yang berlandaskan prinsip kehati-hatian,” ujar Darmawan dalam Laporan Keuangan Triwulan I 2025 secara virtual, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.672 Triliun, Tumbuh 16,5%!
Bank Mandiri akan membidik sektor-sektor prospektif dan resilien, seperti konstruksi dan infrastruktur, energi, makanan dan minuman, serta sektor padat karya lainnya.
“Dengan fokus penyaluran pada sektor-sektor yang menurut kami masuk ke dalam kelompok hijau dan kuning, artinya memang masih cukup menarik dan moderat, prospektif dan resilient,” imbuhnya.
Darmawan menekankan pentingnya memperkuat manajemen risiko melalui inovasi digital, guna menciptakan penyaluran kredit yang efektif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Bank Mandiri Gaspol! Baru Tiga Bulan Cuan Sudah Rp13,2 Triliun
“Dan kami selalu mengedepankan apa yang sudah kami jadikan pedoman di dalam penyaluran kredit yang merupakan satu disiplin, Loan Portfolio Guidelines berdekatan sektor dan juga lokasi,” tuturnya.
Ia menyatakan, dengan fondasi yang kuat, transformasi digital berkelanjutan, serta disiplin dalam pengelolaan risiko, Bank Mandiri mampu menjaga momentum pertumbuhan yang sehat dan stabil.
“Kami yakin Bank Mandiri dapat menjaga pertumbuhan kredit yang sehat dan berkontribusi pada dorongan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun dan juga di tahun-tahun berikutnya untuk terus baik,” tegas Darmawan.
Sebagai informasi, sepanjang kuartal I 2025, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp1.672 triliun, tumbuh 16,5% secara tahunan (year-on-year/YoY).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement