Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Laba Bersih BRI Rp13,80 triliun di Kuartal I 2025

        Laba Bersih BRI Rp13,80 triliun di Kuartal I 2025 Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membukukan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun pada kuartal I 2025. Capaian ini turut diiringi pertumbuhan aset yang mencapai Rp2.098,23 triliun.

        Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan bahwa kinerja laba yang solid tersebut didorong oleh ekspansi kredit yang tetap fokus pada segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

        "Hingga akhir Maret 2025 ini, BRI Group mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun dan aset mencapai sebesar Rp2.098,23 triliun atau tumbuh sebesar 5,49 persen secara tahunan atau year-on-year," kata Hery dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/4/2025).

        Baca Juga: BBRI Rilis Jadwal Pembagian Dividen untuk Tahun Buku 2024, Cek di Sini!

        Ia menegaskan, pertumbuhan kredit positif terjadi di seluruh segmen, dengan UMKM sebagai tulang punggung utama.

        Dari sisi penyaluran kredit, BRI mencatat total kredit sebesar Rp1.373,66 triliun atau tumbuh 4,97 persen secara year-on-year. Segmen UMKM mendominasi dengan porsi mencapai 81,97 persen dari total kredit, senilai Rp1.126,02 triliun.

        "Penyaluran kredit UMKM BRI yang terus tumbuh positif tersebut juga diiringi oleh berbagai inisiatif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, salah satunya melalui Agent Brilink," imbuhnya.

        Kualitas kredit pun menunjukkan perbaikan. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pada kuartal I 2025 tercatat sebesar 2,97 persen, turun dari 3,11 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 200,60 persen, serta Loan at Risk (LAR) sebesar 11,12 persen.

        Baca Juga: Laba United Tractors (UNTR) Terpangkas 30% Meski Pendapatan Naik, Ini Penyebabnya

        Baca Juga: Transaksi BRImo Capai Rp5.596 Triliun, BRI Imbau Nasabah untuk Jaga Data Pribadi

        Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp1.421,60 triliun pada kuartal I 2025, tumbuh 0,38 persen year-on-year dari Rp1.416,21 triliun. Komposisi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) mencapai 65,77 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: