Transaksi BRImo Capai Rp5.596 Triliun, BRI Imbau Nasabah untuk Jaga Data Pribadi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H mengimbau nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penipuan dan kejahatan siber.
Momentum tersebut terjadi peningkatan aktivitas transaksi keuangan, khususnya melalui layanan digital kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk melakukan aksi penipuan.
BRI mencatat peningkatan terhadap layanan digital, BRImo sepanjang tahun 2024. Hingga Desember 2024, jumlah pengguna BRImo mencapai 38,61 juta, meningkat 22,12% dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun, total transaksi yang diproses melalui super apps BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, tumbuh 40,54% (YoY). Dari sisi nilai, transaksi melalui super apps BRImo mencapai Rp5.596 triliun, atau naik 34,57% dibandingkan tahun sebelumnya.
BRI terus menghimbau nasabah untuk menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti PIN, password, dan kode OTP, serta memanfaatkan fitur keamanan berlapis yang tersedia di aplikasi digital BRI.
Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan nasabah merupakan prioritas utama BRI.
"BRI berkomitmen untuk melindungi data dan transaksi nasabah melalui penguatan sistem keamanan yang terus diperbarui. BRI memastikan setiap lapisan perlindungan berjalan optimal agar nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman. Di sisi lain, kewaspadaan nasabah tetap penting sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencegah kejahatan siber," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Beberapa modus penipuan yang marak terjadi di antaranya adalah phishing melalui tautan atau situs palsu yang menyerupai situs resmi, social engineering dengan pelaku berpura-pura sebagai pihak bank, akun media sosial palsu yang meniru akun resmi BRI, serta penipuan berkedok hadiah yang meminta data pribadi atau transfer dana.
Hendy menegaskan pentingnya pemanfaatan fitur keamanan tambahan untuk melindungi data dan transaksi. Penggunaan koneksi internet yang aman, aktivasi verifikasi dua faktor (two-factor authentication), serta pembaruan aplikasi secara berkala merupakan langkah preventif yang dapat dilakukan nasabah.
“BRI terus memperkuat sistem dan teknologi keamanan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks. Setiap inovasi yang BRI hadirkan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah dalam bertransaksi digital. Namun, menciptakan ekosistem digital yang aman juga memerlukan pemahaman serta kewaspadaan nasabah dalam menjaga keamanan data pribadi,” imbuhnya.
BRI mengimbau agar masyarakat hanya menggunakan sumber informasi resmi dari akun resmi BRI yang bercentang biru (verified) seperti Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BANKBRI_ID, @promo_BRI, @kontakBRI, TikTok @bankbri_id, serta website resmi BRI yaitu bri.co.id. Untuk pengaduan terkait layanan atau transaksi, nasabah dapat menghubungi Contact BRI di 1500017 atau asisten virtual SABRINA melalui WhatsApp di nomor 0812 1214 017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement