Kuartal I 2025, Laba Bersih Emiten Alat Kebersihan HYGN Tumbuh Double Digit

Perusahaan jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), menunjukkan performa luar biasa di kuartal pertama 2025.

Perseroan mencatat kinerja yang kuat dengan pertumbuhan double digit pada pendapatan konsolidasi dan laba bersih. Laba bersih sebesar Rp1,64 miliar, naik 23% dibandingkan Rp1,33 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan konsolidasi juga mencatatkan lonjakan sebesar 24% year-on-year (YoY), dari Rp68,91 miliar menjadi Rp85,69 miliar.

Lonjakan ini didorong oleh pertumbuhan kuat di seluruh lini layanan, khususnya pada jasa pengendalian hama yang mencetak kenaikan luar biasa sebesar 65% menjadi Rp10,67 miliar. Sementara itu, jasa kebersihan dan sanitasi menyumbang Rp32,81 miliar (naik 38,6%) dan jasa higienitas ecoCare sebesar Rp42,20 miliar (tumbuh 8,9%).

Baca Juga: Wih! Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Catat Rekor Pendapatan Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selain kinerja operasional yang impresif, kondisi keuangan HYGN pun terjaga dengan baik. Posisi kas dan investasi jangka pendek berada di angka Rp24,5 miliar. Rasio lancar yang tinggi dan utang yang rendah mengindikasikan tingkat likuiditas dan kehati-hatian manajemen yang optimal.

Menanggapi pencapaian ini, CEO HYGN, Wincent Yunanda, menyampaikan, “Dunia saat ini berada di tengah ketidakpastian ekonomi global namun kami bersyukur telah membangun fondasi yang kokoh di dalam perseroan, serta memiliki model bisnis yang tangguh dengan pendapatan berulang yang stabil dan basis klien yang terdiversifikasi, kami berada pada posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan eksternal secara berkelanjutan."

Baca Juga: Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata

Ia juga menegaskan bahwa dampak dari konflik geopolitik global relatif kecil terhadap kinerja perusahaan. “Dampak perang global terhadap bisnis kami relatif kecil/terbatas, mengingat kami berfokus pada layanan industri domestik yang menunjukan permintaan kuat di semua segmen bisnis. "

"Kendati demikian, kami tetap berkomitmen dan fokus untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dengan terus memenangkan dan mendapatkan lebih banyak kontrak baru, menjalankan proyek bisnis secara efektif, serta mengoptimalkan efesiensi operasional guna meningkatkan profitabilitas," tambahnya. 

Hingga akhir Maret 2025, HYGN mengantongi portofolio kontrak tahunan dan orderbook belum tertagih senilai Rp336 miliar, naik 20,7% dari tahun sebelumnya. Capaian ini menjadi indikasi kuat bahwa perusahaan siap melaju lebih jauh di kuartal-kuartal berikutnya.