Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN IP Raih Pendanaan Hijau untuk Proyek PLTS Terapung Saguling

        PLN IP Raih Pendanaan Hijau untuk Proyek PLTS Terapung Saguling Kredit Foto: PLN IP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN Indonesia Power (PLN IP) resmi mendapatkan pendanaan hijau dari sejumlah lembaga keuangan internasional untuk proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling berkapasitas 92 Megawatt peak (MWp).

        Pendanaan tersebut disepakati dalam penandatanganan Financing Agreement oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling—perusahaan patungan antara PLN Indonesia Power dan ACWA Power—bersama dengan lembaga pembiayaan pembangunan asal Jerman, DEG (Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft), Proparco dari Prancis, dan Standard Chartered Bank dari Inggris.

        Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa proyek ini bukan sekadar investasi infrastruktur, melainkan representasi dari komitmen bersama dalam transisi energi bersih.

        Baca Juga: PLN IP Andalkan Energi Bersih untuk Terangi Kepulauan Selayar

        “Investasi di PLTS Terapung Saguling bukan sekadar proyek pembangkit listrik tenaga surya. Ini merupakan simbol semangat kolaboratif antara Pemerintah Indonesia, masyarakat internasional, dan sektor swasta untuk mempercepat transisi menuju energi bersih, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Airlangga.

        Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menambahkan bahwa proyek ini akan mendorong pemanfaatan potensi tenaga surya nasional yang sangat besar, yakni mencapai 3.295 Gigawatt (GW).

        Baca Juga: PLN IP Gaspol! 14 Green Hydrogen Plant Aktif, SPBH Senayan Tarik Perhatian

        “PLTS Saguling akan meningkatkan kontribusi energi surya terhadap sistem kelistrikan nasional hingga sekitar 13 persen,” ungkap Edwin.

        Proyek ini juga diperkirakan akan mengurangi emisi karbon hingga 63.100 ton per tahun, sejalan dengan target Indonesia mencapai Net Zero Emission pada 2060. Selain itu, PLTS Terapung Saguling menjadi bagian dari inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP)—kemitraan antara Pemerintah Indonesia dengan International Partners Group (IPG), termasuk Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).

        JETP Indonesia, yang diluncurkan pada 2022, bertujuan memobilisasi pendanaan untuk mempercepat penyebaran energi bersih yang terjangkau dan berkelanjutan di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: