Menanti Restu, Bank Jago (ARTO) Mau Terbitkan 200 Juta Saham Lewat Private Placement

PT Bank Jago Tbk (ARTO) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dalam rangka program management and employee stock option (MESOP) 2025-2030. Program MESOP adalah pemberian hak opsi kepada peserta program (Optionee) untuk membeli saham baru Perseroan.

Manajemen ARTO dalam keterbukaan informasi pada Rabu (7/5), menyatakan bahwa jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan dalam aksi ini adalah sebanyak-banyaknya 200 juta saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau 1,44% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan sebanyak 13.861.330.900 lembar. 

Baca Juga: Kinerja Makin Ngebut! Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Melejit 177% di Kuartal I 2025

"Modal ditempatkan dan disetor penuh akan meningkat sebesar Rp20.000.000.000,- dibandingkan dengan sebelum pelaksanaan PMTHMETD melalui Program MESOP, dengan demikian modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula Rp1.386.133.090.000 akan meningkat menjadi Rp1.419.460.000.000, dengan asumsi seluruh hak opsi pada program MESOP 2023-2028 dan Program MESOP 2025-2030 dapat dilaksanakan untuk mengambil bagian dari saham Perseroan," jelas manajemen. 

Adapun dana yang diperoleh dari pelaksanaan program MESOP 2025-2030 akan digunakan untuk ekspansi usaha. Dana ini juga akan diperhitungkan sebagai komponen modal inti utama setelah pelaksanaan PMTHMETD dilakukan sebagai modal disetor dan agio sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 34/POJK.03/2016.

Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas agenda persetujuan penambahan modal melalui mekanisme PMTHMETD pada 14 Mei 2025 mendatang.