Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AI Karya Anak Bangsa 'Kouventa' Pede Tahun Ini Gaet 30 Perushaaan

        AI Karya Anak Bangsa 'Kouventa' Pede Tahun Ini Gaet 30 Perushaaan Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejak resmi diluncurkan pada 2024, platform Generative AI Kouventa milik Helios Informatika Nusantara sudah dipercaya oleh 20 perusahaan lintas sektor. Dari perbankan, multifinance, manufaktur, transportasi, hingga UKM dan ritel, semuanya mulai memanfaatkan AI canggih yang diklaim aman dan siap mendongkrak transformasi digital.

        Direktur Helios dan Founder Kouventa menjelaskan bahwa Kouventa bukan sekadar pada fitur AI-nya, tapi juga pada dukungan menyeluruh dari hulu ke hilir. 

        “Kami optimistis tahun ini bisa menembus 30 perusahaan atau organisasi. Karena secara produk, Kouventa sudah dikenal dan banyak dicari di pasar,” ujar Suandy Lim di Pulau Payung, Jakarta, Kamis (08/05/2025).

        Baca Juga: Teknologi AI Tesla Dihentikan oleh Pemerintah China

        Helios tak hanya menjual solusi AI, tetapi juga menguasai infrastruktur, jaringan, keamanan, hingga cloud — termasuk sebagai salah satu distributor resmi Amazon Web Services (AWS).

        “Ini yang bikin kami percaya diri. Kalau ada kebutuhan atau tantangan dari sisi sistem, kami bisa bantu konsultasi end-to-end,” tambahnya.

        Dengan pondasi branding yang terus dibangun sejak tiga tahun terakhir dan teknologi yang telah matang, Helios yakin Kouventa bisa jadi pemain penting di pasar Generative AI Indonesia.

        Baca Juga: Luncurkan Kouventa, Helios Dorong Transformasi Bisnis dengan Generative AI yang Aman

        Helios sendiri sudah mengembangkan Kouventa selama lebih dari tiga tahun. Meski baru dirilis resmi tahun lalu, pengembangan teknologinya telah dimulai sejak 2019. Dalam perjalanannya, Kouventa dibangun sebagai platform AI privat yang terenkripsi, bisa diintegrasikan dengan sistem bisnis apa pun, dan diklaim lebih aman ketimbang layanan publik yang rentan bocor.

        "Ini kan karya anak bangsa ya. Dan harusnya satu solusi yang sangat dibanggakan untuk Indonesia," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: