Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Helios dan Microsoft Sinergi Luncurkan Layanan Cloud

Helios dan Microsoft Sinergi Luncurkan Layanan Cloud Helios dan Microsoft Sinergi Luncurkan Layanan Cloud | Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Helios Informatika Nusantara, penyedia solusi infrastruktur TI dan anak usaha CTI Group, hari ini meluncurkan layanan berbasis komputasi awan bernama Helios Cloud hasil kerja sama dengan Microsoft. Dengan tagline "Start Your Cloud Journey with Us", Helios Cloud menyasar bisnis dari berbagai sektor industri, terutama level kecil dan menengah, termasuk startup, agar mendapatkan layanan cloud yang terjamin dan mudah.

Produk yang ditawarkan Helios Cloud berupa layanan cloud untuk platform (Paas) dan infrastruktur (Iaas) TI hasil kolaborasi dengan Azure untuk kebutuhan komputasi, analitik, penyimpanan, dan jaringan. Pelanggan dapat memilih layanan tersebut untuk membuat dan mengembangkan aplikasi baru maupun menjalankan aplikasi yang sudah ada pada cloud termasuk SAP HANA on Azure.

Produk Helios Cloud lainnya adalah layanan penunjang produktivitas kerja berbasis cloud (SaaS) yaitu Office 365 yang memberikan fleksibilitas dalam mengakses data dan dokumen secara virtual dari mana saja. Layanan yang paling diminati oleh industri kecil dan menengah adalah pengembangan website dan tools untuk berkolaborasi dari Office 365 seperti email, word, excel, dan power point.

Para pelanggan Helios Cloud akan mendapatkan layanan yang cepat dan terpercaya berkat dukungan lokal dari tim Helios dalam hal setup, migrasi, administrasi, dan juga konsultasi gratis. Helios Cloud juga memberikan jaminan fleksibilitas dalam hal metode pembayaran yang menggunakan model subscription dimana tagihan dihitung berdasarkan penggunaan resources dan service. Selain itu, Helios menawarkan layanan backup as a service dan disaster recovery as a service sehingga pelanggan tidak perlu khawatir dengan risiko kehilangan data demi terjaminnya keberlangsungan bisnis.

"Kami melihat tren belanja cloud terus meningkat dari tahun ke tahun atas alasan kemudahan, efisiensi biaya, dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh layanan ini," tutur Presiden Direktur Helios Deddy Sudja di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Namun tantangannya, lanjut Deddy, ketersediaan dukungan lokal yang memiliki responsivitas tinggi terhadap kebutuhan pelanggan maupun kemungkinan terjadinya kendala teknis.

"Untuk itu, Helios Cloud hadir melalui rangkaian produk dan fitur lengkap yang diperkuat oleh dukungan teknis lokal 24x7 dan fleksibilitas pembayaran agar pelanggan mendapatkan pengalaman adopsi cloud yang nyaman dan mudah. Helios juga siap menjadi konsultan bisnis bagi perusahaan yang ingin mentransformasi karyawannya secara sistem dan cara kerja agar dapat beradaptasi di era digital saat ini," imbuhnya.

Helios Cloud yang dapat diakses melalui cloud.helios.id juga berperan sebagai marketplace bagi para pengembang aplikasi. Para pelanggan bisnis dapat memanfaatkan layanan aplikasi dari berbagai vendor yang tergabung di Helios Cloud secara mudah, hanya dengan mengklik aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan di industrinya masing-masing.

"Pergeseran di lingkungan kerja tentunya telah menciptakan cara kerja baru, dimana teknologi memampukan kolaborasi yang lebih tinggi antara individu dan tim di lokasi dan kelompok yang berbeda. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Helios untuk menghadirkan teknologi komputasi awan kami untuk pelanggan di Indonesia," jelas Mulia Dewi Karnadi, One Commercial Partner and Small Medium Corporate (OCP&SMC) Director Microsoft Indonesia.

Ia menambahkan, solusi komputasi awan tersebut menawarkan strategi hybrid yang komperhensif dan alat pengelolaan agar dapat membantu pelanggan untuk mengurangi kompleksitas dan memanfaatkan teknologi komputasi awan hybrid mereka menjadi sebuah solusi bisnis yang tangkas.

"Perusahaan kini dapat menciptakan aplikasi modern di seluruh lingkungan komputasi awan hybrid, menyeimbangkan fleksibilitas dan kontrol yang tepat," imbuhnya.

Menurutnya, kolaborasi ini sangatlah penting untuk dapat bertahan di era transformasi digital.

"Menggunakan Office 365, pelanggan dapat bekerja dalam sebuah tim secara langsung, membantu mereka untuk melakukan hal dengan lebih cepat dengan berkolaborasi serta terhubung di dalam bisnis mereka. Microsoft telah menjadi penggerak transformasi digital untuk berbagai bisnis di berbagai negara, dan kami berharap kerja sama ini dapat membantu lebih banyak pelanggan dalam mengembangkan bisnis mereka," kata dia lagi.

Komunitas praktisi TI dunia Wikibon memprediksi belanja perusahaan untuk layanan cloud terus meningkat dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 16 persen dari 2016 hingga 2026. Senada dengan Wikibon, lembaga riset IDC mencatat belanja untuk public cloud di dunia akan naik menjadi US$266 miliar pada 2021 dimana industri perbankan, telekomunikasi, dan jasa profesional menjadi konsumen teratas dari layanan public cloud tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: