Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sektor maritim kembali menegaskan posisinya sebagai tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya pengelolaan ruang maritim sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.
“Masa depan Indonesia bergantung pada seberapa efektif kita mengelola dan mengubah ruang maritim. Ini termasuk bagaimana kita berinvestasi pada infrastruktur pelabuhan yang tangguh, beralih ke pelayaran rendah karbon, mengamankan jalur laut, melestarikan keanekaragaman hayati laut, serta melatih generasi penerus untuk menjadi pelaut andal dan profesional di bidang maritim,” ujar AHY dalam sambutannya dalam acara Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 di Jakarta Convention Center, Senin (26/5/2025).
Ia berharap IMW 2025 tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi forum strategis yang memperkuat visi jangka panjang sektor maritim melalui dialog dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Perhubungan dan Indonesian National Shipowners Association yang telah menyelenggarakan Indonesia Maritime Week 2025. Acara ini merupakan bukti nyata kerja sama dan komitmen mereka untuk memajukan sektor maritim di Indonesia,” lanjut AHY.
Baca Juga: Wacana Gateway Indonesia Timur: Peluang Emas Maritim yang Akan Dikaji Mendalam di IMW 2025
Senada dengan AHY, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan sekaligus Chairperson IMW 2025, Antoni Arif Priadi, menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur pelabuhan dan digitalisasi jaringan pelayaran sebagai langkah percepatan pertumbuhan ekonomi maritim nasional.
“Sektor maritim merupakan tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia. Karena itu, kami terus memperkuat infrastruktur pelabuhan, jaringan pelayaran, dan sistem digital untuk memastikan konektivitas maritim yang aman, andal, dan inklusif,” ujar Antoni.
Baca Juga: Genjot Nilai Investasi, Batam Fokus Dorong Pertumbuhan Industri Maritim dan Pariwisata Bahari
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau juga dikenal sebagai penyedia pelaut terbesar ketiga di dunia. Namun, menurut Antoni, potensi besar ini tidak akan berkembang maksimal tanpa sinergi global.
"Kami berkomitmen untuk menjalin kemitraan yang luas dengan para pemangku kepentingan industri maritim terkemuka yang punya nilai dan tekad yang sama," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa peran sektor maritim tidak hanya penting bagi perekonomian nasional, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi regional di Asia.
"Melalui IMW 2025, kita merayakan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim sekaligus menjadi tonggak penting bagi sektor pelayaran di tanah air. Saya yakin IMW 2025 akan menjadi pendorong bagi pembangunan, inovasi, dan kolaborasi, serta membuka lapangan kerja yang luas di sektor maritim," pungkas Antoni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: