Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aman dan Efisien, Ini 5 Manfaat Robotic Process Automation (RPA) bagi Perusahaan

        Aman dan Efisien, Ini 5 Manfaat Robotic Process Automation (RPA) bagi Perusahaan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Laporan Deloitte yang berjudul Global RPA Survey 2023 mengungkapkan bahwa 78% organisasi global telah mengadopsi atau berencana menerapkan Robotic Process Automation (RPA) dalam berbagai proses bisnis mereka. 

        Hal itu karena RPA dinilai menguntungkan. Bahkan, mayoritas pengguna mengakui Return on Investment (ROI) dapat dicapai hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Capaian tersebut menunjukkan nilai strategis dari teknologi ini.

        Flobotics memproyeksikan bahwa kawasan Asia Pasifik akan menjadi pasar RPA dengan pertumbuhan tercepat, dengan estimasi 28,38% CAGR (Compound Annual Growth Rate) dari 2024 hingga 2033. Proyeksi ini juga termasuk di Indonesia. 

        Semangat dan percepatan transformasi digital di Tanah Air turut menjadi faktor cepatnya adopsi RPA pada bisnis. Tujuannya tentu adalah untuk meningkatkan akurasi, konsistensi, dan efisiensi operasional.

        “RPA bukan sekadar alat otomasi, melainkan mitra kerja yang mampu meningkatkan performa organisasi secara menyeluruh. Kami percaya teknologi seperti RPA memungkinkan manusia berkarya pada hal-hal lebih bermakna, sementara sistem berjalan dengan efisiensi dan presisi,” kata Ardi Sudarto, Vice President Director transcosmos Indonesia.

        Mengukur benefit penggunaan RPA, ada beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh sistem ini. Berikut lima manfaat utama RPA yang dapat dirasakan perusahaan di berbagai industri.

        1. Otomatisasi Proses Berulang dan Manual

        Setiap perusahaan memiliki proses rutin yang memakan waktu dan tenaga, seperti input data, validasi formulir, hingga pembaruan informasi di berbagai sistem. Dengan RPA, tugas-tugas tersebut dapat dijalankan secara otomatis, akurat, dan tanpa jeda.

        Misalnya, di industri logistik, RPA digunakan untuk mempercepat pemrosesan dokumen pengiriman dan memperbarui status paket secara real-time. Hasilnya, layanan pengiriman menjadi lebih cepat dan responsif tanpa menambah beban kerja manual.

        2. Peningkatan Kecepatan dan Kapasitas Kerja

        Salah satu keunggulan RPA adalah kemampuannya bekerja tanpa lelah. Teknologi ini dapat memproses ribuan transaksi dalam hitungan menit tanpa downtime dan dengan konsistensi tinggi.

        Misalnya, di sektor keuangan, RPA mampu menyelesaikan rekonsiliasi transaksi harian dalam waktu jauh lebih singkat dibandingkan cara manual. Proses yang sebelumnya memakan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam sekejap, memberi karyawan lebih banyak waktu untuk analisis dan strategi.

        3. Keamanan Data dan Konsistensi Proses

        Dalam menangani data sensitif dan proses kompleks, RPA menjamin konsistensi dan akurasi. Karena RPA hanya menjalankan alur yang telah diprogram, risiko human error dapat diminimalkan.

        Misalnya, di industri perbankan, RPA digunakan untuk verifikasi data pembukaan rekening, validasi dokumen Know Your Customer (KYC), serta pemantauan transaksi untuk kepatuhan regulasi. Dengan demikian, bank dapat meningkatkan keamanan data, memenuhi standar kepatuhan, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih cepat dan akurat.

        4. Penyaringan Proses di Tahap Awal

        RPA tidak hanya efisien untuk tugas backend, tetapi juga dapat berfungsi sebagai sistem penyaringan di tahap awal proses bisnis.

        Misalnya, di perbankan, RPA digunakan untuk menyaring aplikasi kredit dengan cara membaca dokumen, memverifikasi data calon nasabah, dan melakukan filter awal sebelum ditinjau analis manusia. Hal ini mempercepat waktu respons dan meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

        5. Penghematan Biaya Operasional

        Meskipun memerlukan investasi awal, RPA terbukti mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang. Otomatisasi tugas rutin memungkinkan perusahaan mengalokasikan sumber daya secara lebih strategis.

        Misalnya, di bidang Human Resources (HR), RPA digunakan untuk mengelola dokumen kepegawaian, memproses data absensi dan cuti, serta mengarsipkan kontrak kerja. Dengan demikian, divisi HR dapat mengurangi kesalahan input, memastikan kepatuhan regulasi, dan fokus pada tugas strategis.

        Merespons tren ini, penyedia layanan digital dan customer experience transcosmos Indonesia (TCID) menawarkan solusi RPA yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis klien, mulai dari industri keuangan, asuransi, logistik, hingga ritel. 

        Dengan produk RPA ini, transcosmos Indonesia mendukung semangat transformasi digital di bidang bisnis sekaligus mendukung bisnis menjadi lebih produktif. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: