Saham TOBA dan CBRE Resmi Diperdagangkan Lagi Usai Suspensi, Begini Pergerakannya

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atas saham dua emiten yang sebelumnya mengalami lonjakan harga signifikan, yaitu PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dan PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE). Pembukaan kembali perdagangan ini berlaku mulai sesi I Kamis, 19 Juni 2025.

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00100/BEI.WAS/06-2025 tanggal 17 Juni 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 19 Juni 2025," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Baca Juga: BEI Putuskan Gembok Saham SOLA, Ini Penyebabnya

Sebelum diberlakukan suspensi, saham TOBA mencatat penguatan 3,93% pada perdagangan Selasa (17/6) dan ditutup di level Rp925. Dalam sepekan, saham ini telah melesat 32,14% dan melonjak 95,07% dalam sebulan terakhir. Namun, saat perdagangan kembali dibuka hari ini, saham TOBA justru mengalami koreksi dan turun 3,24% ke level Rp895.

Sementara itu, saham CBRE juga kembali diperdagangkan setelah sebelumnya dihentikan sementara. "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00099/BEI.WAS/06-2025 tanggal 17 Juni 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 19 Juni 2025," ujar Yulianto.

Baca Juga: Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Nantikan Waspadai Meluasnya Konflik Timur Tengah

CBRE sebelumnya mencatat reli harga yang luar biasa. Sahamnya ditutup melonjak 9,57% ke Rp103 pada 17 Juni 2025. Dalam sepekan, kenaikan mencapai 43,06%, dan sepanjang sebulan, melonjak 255,17%. Namun, usai suspensi dicabut, pergerakan saham CBRE terpantau datar, stagnan di level Rp103.