Hadapi Regulasi Baru Industri Logistik, Asperindo Lantik Pengurus Baru

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo), Budiyanto Darmastono, secara resmi melantik jajaran pengurus DPP Asperindo periode 2025–2029. 

Budiyanto mengapresiasi dedikasi para pengurus baru yang disebutnya menjalankan tugas organisasi secara sukarela dan tanpa pamrih. Ia menekankan pentingnya semangat kerja cepat, kerja keras, dan produktif demi kemajuan bersama seluruh anggota asosiasi.

“Menjadi pengurus Asperindo adalah bentuk pengabdian yang tidak dibayar dan tidak terbayar. Namun manfaatnya akan dirasakan langsung oleh seluruh anggota perusahaan,” ujarnya,  di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga: Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi

Pelantikan ini dilakukan di tengah dinamika industri logistik nasional yang semakin kompleks, terutama pasca-diterbitkannya Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Permenkomdig) No. 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial. Regulasi tersebut menuntut kesiapan kompetensi dan infrastruktur dari seluruh perusahaan logistik.

“Perusahaan anggota harus siap, baik dari sisi kompetensi maupun infrastruktur. Asperindo harus hadir sebagai fasilitator untuk mempersiapkan hal tersebut,” tegas Budiyanto.

Baca Juga: Munas XI Asperindo 2025 Siap Digelar, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir

Asperindo berkomitmen memperkuat peran dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui kolaborasi dan praktik bisnis berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya soliditas dan kolaborasi internal agar organisasi tetap relevan dan disegani.

Adapun susunan inti DPP Asperindo 2025–2029 mencakup Tekad Sukamto sebagai Sekretaris Jenderal, Wahyu Tunggono sebagai Bendahara, serta Hariadi dan Jimmi Krismiardhi sebagai Wakil Ketua Umum I dan II. Dr. Fikri Alhaq Fachryana memimpin Bidang SDM dan Pendidikan, sementara Althesia Silvia memimpin Bidang Teknologi Informasi.

Selain pengurus pusat, Budiyanto turut melantik para Koordinator Wilayah (Korwil) untuk memperkuat struktur organisasi di tingkat daerah. Di antaranya Yana Mulyana untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan sekitarnya, serta Ardito Soepomo untuk wilayah Jawa.