Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terbitkan Obligasi Bertenor Panjang, IIF Diapresiasi Asian Banking & Finance

        Terbitkan Obligasi Bertenor Panjang, IIF Diapresiasi Asian Banking & Finance Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang Asian Banking & Finance (ABF) Corporate & Investment Banking Awards 2025. Adapun
        penghargaan yang diraih adalah Debt Deal of the Year dan Innovative Deal of the Year.

        Kedua penghargaan ini diberikan atas keberhasilan IIF dalam menerbitkan Shelf Registered Bond II Tahap II Tahun 2024 senilai Rp1 triliun dengan tenor 10 tahun. Penerbitan obligasi jangka panjang tersebut menjadi terobosan di sektor keuangan nasional.

        IIF tercatat sebagai satu-satunya lembaga keuangan non-bank di Indonesia yang menerbitkan obligasi dengan tenor 10 tahun pada tahun 2024. Inisiatif ini dinilai tidak hanya inovatif dari sisi struktur pendanaan, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi biaya dan pembiayaan proyek infrastruktur berkelanjutan.

        Baca Juga: Getol Biayai Proyek Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Diganjar Lima Penghargaan dari The Asset

        Sebagian dana hasil penerbitan obligasi ini dialokasikan untuk proyek pengembangan hunian terjangkau dan revitalisasi Stasiun Rawa Buntu di Tangerang Selatan. Proyek tersebut mencakup pembangunan tiga menara apartemen dengan 1.816 unit hunian serta fasilitas publik dan komersial, yang secara langsung berkontribusi pada pengurangan backlog perumahan nasional.

        "Obligasi ini dirancang untuk memperkuat keberlanjutan keuangan jangka panjang perusahaan serta mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial dan berdampak sosial. Dalam proses bookbuilding, obligasi tersebut mencatatkan tingkat oversubscription sebesar 2,2 kali, menunjukkan tingginya minat dan kepercayaan investor terhadap IIF," ujar Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap yang dikutip di Jakarta, Senin (7/7/2025).

        Menurutnya, sebagai enabler dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, struktur dan penggunaan dana obligasi sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang diusung IIF.

        “Setiap proyek yang dibiayai wajib mematuhi kerangka sosial dan lingkungan yang ketat, mempertegas komitmen IIF dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang bertanggung jawab dan berdampak jangka panjang," ungkap Idhan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: