Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saham Mentok ARA dan Oversubscribe Saat Listing, Bos Besar Emiten Prajogo Pangestu Ungkap Ini

        Saham Mentok ARA dan Oversubscribe Saat Listing, Bos Besar Emiten Prajogo Pangestu Ungkap Ini Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI Group) resmi mencatatkan saham perdananya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten CDIA, Rabu (9/7). Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini saat pertama kali diperjualbelikan langsung menembus batas auto reject atas (ARA) ke Rp256 atau naik 34,74%.

        Melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), CDI Group menghimpun dana sebesar Rp2,37 triliun dari penerbitan 12,48 miliar lembar saham. Antusiasme tinggi pasar tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 563,64 kali, dengan partisipasi lebih dari 400 ribu investor.

        “Pencatatan saham perdana ini adalah tonggak penting dalam membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang CDI Group,” kata Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, Jakarta, Rabu (9/7/2025)

        Baca Juga: Debut Gemilang! Saham Chandra Daya Investasi (CDIA) Terbang 34,74%

        Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas anak usaha serta mempercepat proyek strategis. Sekitar Rp871,76 miliar akan dialokasikan ke sektor logistik, termasuk pembelian kapal dan pembiayaan operasional. Sementara itu, Rp1,48 triliun diarahkan untuk pengembangan fasilitas kepelabuhanan dan penyimpanan, seperti pembangunan tangki penyimpanan dan jaringan pipa ethylene.

        CDI Group merupakan anak usaha dari PT Chandra Asri Pacific Tbk dan EGCO Group asal Thailand. Perseroan memiliki portofolio bisnis yang mencakup sektor energi, air, logistik, dan kepelabuhanan.

        Baca Juga: BEI Tanggapi Polemik IPO COIN dan Perubahan Masa Penawaran IPO CDIA

        Perusahaan ini mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas 320 megawatt, fasilitas pengolahan air 4.045 liter per detik, lima dermaga, tangki penyimpanan 648.000 meter kubik, serta delapan kapal dengan kapasitas 5.000–8.600 DWT.

        Ruly menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia, OJK, dan BEI atas dukungan terhadap proses IPO. Ia menegaskan komitmen CDI Group sebagai mitra pertumbuhan yang siap memenuhi kebutuhan infrastruktur nasional dan regional di masa mendatang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: