Saham MERI Melonjak, Pendiri Janji Tak akan Jual Saham hingga 2030

PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/7/2025), menjadi emiten ke-21 yang melantai sepanjang tahun ini. Saham MERI langsung melonjak 34,38% ke level Rp172 pada pembukaan perdagangan, dari harga penawaran awal Rp128 per saham.

Melalui penawaran umum perdana saham (IPO), MERI melepas 235.132.500 saham atau 22,72% dari modal disetor dan berhasil menghimpun dana segar sebesar Rp30,09 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi jaringan learning center, serta memperkuat program edukatif seperti Life Camp dan Leadership Camp.

Pendiri sekaligus Direktur Utama MERI, Merry Riana, menyebut momen ini sebagai tonggak bersejarah bagi perusahaannya yang telah dibangun sejak 2014. “Hari ini adalah hari yang sungguh sangat bersejarah. Bukan hanya untuk saya secara pribadi, tapi bagi seluruh keluarga besar dari Merry Riana Education,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga: Didukung Hermanto Tanoko, Emiten Merry Riana (MERI) Siap Catatkan Saham Perdana Pagi Ini

Merry menegaskan bahwa MERI berada dalam posisi yang langka—stabil secara operasional namun masih sangat awal dalam potensi ekspansi. “Dengan lebih dari 30% pertumbuhan tahunan dalam tiga tahun terakhir, bisnis yang telah terbukti profitable, ekosistem yang kami miliki—learning center, event, dan digital learning—MERI siap berkembang lebih jauh,” kata Merry.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Merry Riana bersama Co-Founder Alva Tjenderasa menandatangani commitment letter untuk tidak menjual satu lembar pun saham mereka hingga tahun 2030. “Kami membangun bukan untuk dijual, kami membangun untuk ditumbuhkan,” tegasnya.

Baca Juga: Satu Visi! Hermanto Tanoko Buka Suara Soal Dukungannya di IPO Merry Riana Edukasi (MERI)

Hermanto Tanoko, pendiri Tancorp menilai MERI memiliki peran penting dalam mendorong literasi kewirausahaan sejak usia dini. “Saya tertarik karena dari MERI ini bisa memberi edukasi kepada anak-anak dan remaja. Itu selaras dengan misi Tancorp menciptakan sejuta entrepreneur,” ungkapnya.

Mengusung model ekspansi berbasis kemitraan dan strategi asset-light, MERI memfokuskan skala usaha tanpa membebani neraca keuangan. Dengan tiga sumber pendapatan utama, yakni learning center, event, dan digital learning, MERI diposisikan sebagai perusahaan pendidikan dengan fundamental yang kokoh.