Tak Lagi di Lapangan, Taufik Hidayat Kini Duduki Kursi Komisaris PLN EPI

Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, resmi diangkat sebagai Komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di sektor energi primer. Pengangkatan Taufik ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Juni 2025.

Selain menjabat sebagai komisaris, Taufik saat ini juga tercatat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Masuknya Taufik ke jajaran komisaris PLN EPI menuai perhatian publik, khususnya terkait kapabilitasnya dalam sektor energi nasional.

PLN EPI sendiri merupakan hasil transformasi dari PT PLN Batubara yang resmi beroperasi penuh sebagai subholding sejak 1 Januari 2023.

Transformasi tersebut memperluas lini bisnis perusahaan, dari sebelumnya hanya fokus pada penyediaan batu bara untuk sekitar 20% kebutuhan PLTU PLN, menjadi mencakup,Penyediaan batu bara dan pengembangan tambang untuk seluruh PLTU PLN Group,Penyediaan gas dan BBM untuk pembangkit, dan Penyediaan biomassa untuk co-firing PLTU.

Baca Juga: PLN Resmi Buka PLTG Nias, Wujudkan Ketahanan dan Hidupkan Swasembada Energi Ramah Lingkungan

Selain Taufik, pemegang saham juga menunjuk Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sekaligus staf Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Anggawira, sebagai komisaris.

Di tingkat direksi, posisi Direktur Utama PLN EPI kini dijabat oleh Rakhmad Dewanto, menggantikan Iwan Agung Firstantara. Rakhmad sebelumnya menjabat sebagai Direktur Gas dan BBM di perusahaan yang sama.

Baca Juga: PLN Percepat Pembangunan SUTT 150 kV Muara Tawar-Incomer, Tegaskan Konsinyasi Mudah dan Hak Terjaga

Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PLN EPI yang terbaru:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Nikson Silalahi

Komisaris: Anggawira

Komisaris: Julizar Idris

Komisaris: Taufik Hidayat

Komisaris Independen: Ridwan Dhani Wirianata

Dewan Direksi:

Direktur Utama: Rakhmad Dewanto

Direktur Batu Bara: Ary Bastari

Direktur Gas dan BBM: Erma Melina Sarahwati

Direktur Biomassa: Hokkop Situngkir

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi: Dedeng Hidayat

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Efin Febriantoro R.