Jangan Terjebak Tren! Founder STEB Group Ungkap Kunci Pemasaran di Era AI

Di tengah dunia pemasaran yang terus berubah karena kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Founder & CEO STEB Group Meutia Adryana hadir dengan pesan yang relevan di Digital Day 2025. Acara ini diselenggarakan oleh STEB Group bekerja sama dengan Google Indonesia.

Tujuan acara ini menjadi wadah diskusi tentang masa depan pemasaran yang lebih terarah dan strategis. Dalam sesinya, Meutia mengajak para pelaku industri untuk tidak terjebak dalam tren semata.

Menurutnya, kesuksesan jangka panjang tidak ditentukan oleh siapa yang paling cepat mencoba teknologi baru, tetapi siapa yang paling paham apa yang harus ditingkatkan dan mengapa.

Teknologi seperti ChatGPT, MidJourney, dan Performance Max memang banyak dibahas. Namun, Meutia kembali menekankan pada satu hal penting yakni teknologi hanya akan berdampak jika digunakan untuk mengeksekusi strategi yang sudah jelas.

Baca Juga: Mengenal Aimazing.id, Inovasi AI Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate untuk Dukung Pemasaran Digital UMKM

“Masa depan pemasaran tidak akan dibentuk hanya oleh teknologi, tetapi oleh mereka yang mampu menggunakan teknologi dengan arah dan tujuan yang jelas,” tegas Meutia.

Struktur internal STEB Group mencerminkan prinsip tersebut. STEB Asia menangani pemasaran berbasis kinerja, sedangkan Grow in Asia fokus pada pengembangan strategi kreatif. Kolaborasi ini memungkinkan brand membangun kampanye yang tidak hanya efektif secara angka, tetapi juga bermakna secara narasi.

Dengan menggabungkan kekuatan data dan storytelling, struktur ini dirancang untuk menciptakan hasil yang berkelanjutan, bukan sekadar kemenangan sesaat.

Alih-alih bicara soal potensi AI secara teoritis, Meutia membagikan contoh konkret yang bisa langsung diterapkan oleh brand. Beberapa di antaranya termasuk menyinkronkan iklan digital dengan tayangan TV langsung, memicu pesan berdasarkan kondisi cuaca, dan menggunakan AI percakapan untuk interaksi yang lebih personal.

Setiap contoh, ia menunjukkan bahwa AI bisa memberikan nilai tambah nyata, asalkan digunakan dengan tujuan yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Baca Juga: Tiktok Luncurkan Brand Consideration di Asia Pasifik untuk Bantu Pemasaran Lebih Efektif

Salah satu hal yang paling menonjol dari gaya kepemimpinan Meutia adalah konsistensinya. Di saat banyak orang tergoda untuk selalu mencoba hal baru, Meutia justru menekankan pentingnya fokus dan eksekusi yang matang.

Bagi Meutia, menjadi yang pertama bukanlah tujuan utama. Yang lebih penting adalah memastikan bahwa setiap langkah yang diambil membawa dampak nyata dan mendukung strategi jangka panjang.

Melalui berbagai unit bisnisnya, STEB Group telah bekerja sama dengan ratusan brand di Asia Tenggara. Mulai dari pengembangan kampanye hingga optimalisasi saluran digital, pendekatan mereka selalu menggabungkan kreativitas dan kinerja dalam satu kesatuan strategi.