Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Capaian ESG Pertamina Diungkap, Dari Eco-Ship Hingga Proyek CCS Strategis

        Capaian ESG Pertamina Diungkap, Dari Eco-Ship Hingga Proyek CCS Strategis Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina (Persero) memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi nasional melalui strategi bisnis berkelanjutan.Vice President Sustainability Program, Rating & Engagement PT Pertamina (Persero), Indira Pratyaksa, mengatakan keberlanjutan bukan sekadar program tambahan, melainkan bagian dari transformasi struktural yang menyeluruh.

        Dia mengatakan, fokus utama Pertamina adalah mendorong setiap subholding untuk berkontribusi nyata terhadap target Net Zero Emission (NZE) melalui strategi dan aksi konkret di seluruh aspek ESG.

        "Ini mencakup efisiensi energi, pengembangan bisnis rendah karbon, proyek CCS/CCUS, keselamatan operasional, inovasi produk seperti B40 dan SAF, serta tata kelola keberlanjutan yang mendukung ekspansi global dan akses ke green financing,” ujar Indira dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (18/7/2025).

        Baca Juga: Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Rp150 Miliar dari Pertamina

        Indira mengatakan berbagai upaya dilakukan oleh anak usaha Pertamina dalam menggapai target NZE. Pertamina Hulu Energi (Upstream) mampu mengimplementasikan 180 program dekarbonisasi yang menurunkan emisi hingga 1,18 juta ton CO₂e (melampaui target 2024), serta pengembangan dua proyek CCS/CCUS strategis.

        Kilang Pertamina Internasional (Refinery & Petrochemical), telah melakukan efisiensi energi melalui Burner Boiler Upgrade yang berhasil menurunkan emisi sebesar 431 ribu ton CO₂e di 2024.

        Sedangkan, Pertamina International Shipping (Marine & Logistic) melakukan implementasi eco-ship design, sistem triple-fuel (LPG dan ammonia), serta komitmen pada NZE 2050.

        Baca Juga: Pertamina Investor Day 2025 Dorong Kolaborasi Bisnis dan Wujudkan Ketahanan Energi Nasional

        Pertamina Gas Negara (PGN) (Gas) memperluas jaringan gas rumah tangga, SPBG, dan pengembangan biomethane dari limbah organik yang berkontribusi pada penurunan emisi hingga 150 ribu ton CO₂e per tahun.

        Selain itu, Pertamina Patra Niaga (Commercial & Trading) mendorong adopsi produk rendah karbon seperti B40, Pertamax Green 95, dan SAF untuk mengurangi emisi scope 3.

        Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) diharapkan tumbuh signifikan dari 2020–2024, dengan portofolio bisnis mencakup geothermal, solar, baterai, O&M, hingga hidrogen. PNRE juga menargetkan valuasi USD 10 miliar melalui proyek strategis seperti Gas to Power, layanan karbon, biomassa, green hydrogen, dan PLTS skala besar.

        Baca Juga: Kejagung Kembali Seret Mantan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga

        Indira berharap berbagai strategi, pencapaian, dan juga memperkuat sinergi antar-Subholding serta membuka peluang kolaborasi dengan investor global dalam mendukung proyek dekarbonisasi dan pengembangan bisnis rendah karbon.

        “Dukungan finansial dan teknologi dari mitra global sangat krusial untuk mempercepat tercapainya target Net Zero Emissions pada 2060, atau bahkan lebih cepat,” ujarnya.

        Ia juga menekankan bahwa kehadiran para pemangku kepentingan strategis, seperti Komisaris dan Direksi Pertamina, manajemen Subholding, serta mitra seperti Danantara, menjadi sinyal kuat bahwa Pertamina serius dan terbuka untuk menjalin kemitraan dalam transisi energi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: