Gembok Dibuka, Saham DCII Langsung Cetak Rekor All Time High Baru di Rp314.975

Setelah sempat digembok karena lonjakan harga yang luar biasa, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) mulai sesi I, Rabu, 23 Juli 2025.

Langkah ini diumumkan melalui pernyataan resmi BEI, "Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00126/BEI.WAS/07-2025 tanggal 21 Juli 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 23 Juli 2025."

Baca Juga: Harga Meroket 697%, Saham CDIA Kena Suspensi untuk Kedua Kali

Suspensi sebelumnya dilakukan pada 22 Juli 2025 menyusul kenaikan harga saham DCII yang signifikan. “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) pada tanggal 22 Juli 2025,” jelas pihak bursa.

Kenaikan tajam saham DCII memang mencolok. Sehari sebelum suspensi, tepatnya pada Senin (21/7), saham DCII ditutup di angka fantastis Rp288.950, level tertingginya sepanjang sejarah pencatatan di bursa. Dalam sepekan, saham ini telah melonjak 86,36%, dan bahkan mencatatkan kenaikan hingga 91,77% dalam waktu sebulan.

Baca Juga: Bursa Tarik Rem! Perdagangan Saham SHID dan RELI Dibekukan Sementara

Setelah suspensi dicabut, saham DCII pada sesi pertama Rabu (23/7) terpantau melanjutkan penguatan. Hingga pukul 10.00 WIB, harga saham ini meroket 9,01% menjadi Rp314.975 per saham.

Lonjakan tersebut tak hanya menandai rekor all time high baru DCII, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai saham termahal di Bursa Efek Indonesia saat ini.