Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Visionary Capital Kantongi 59,34% Saham TGUK, Siap Tender Wajib

        Visionary Capital Kantongi 59,34% Saham TGUK, Siap Tender Wajib Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) berpotensi berganti pengendali setelah investor asing Visionary Capital Global Pte. Ltd. (VCG) meneken Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Share Purchase Agreement/CSPA) untuk mengambil alih mayoritas saham perseroan.

        Kesepakatan ditandatangani pada 18 Juli 2025 antara VCG dan pemegang saham pengendali TGUK, PT Dinasti Kreatif Indonesia (DKI), dengan total 2,12 miliar saham atau 59,34% dari modal ditempatkan dan disetor.

        Direktur Utama TGUK, Maulana Hakim, menyebut transaksi ini akan menjadikan VCG sebagai pemegang saham pengendali baru apabila seluruh persyaratan pendahuluan (condition precedent) terpenuhi.

        "Apabila transaksi ini rampung, VCG akan menjadi pemegang saham pengendali baru," bunyi   keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditandatangani Maulana, Jakarta, Jumat (25/7/2025). 

        Baca Juga: Dicecar Bursa soal Laporan Keuangan dan Dana IPO Rp88 Miliar, Ini Jawaban TGUK

        Adapun penyelesaian transaksi bergantung pada klarifikasi dari regulator serta pengaktifan kembali perdagangan saham TGUK di BEI. Jika tidak tuntas hingga 30 September 2025, perjanjian akan otomatis dibatalkan kecuali diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.

        Jika akuisisi selesai, VCG juga akan melakukan penawaran tender wajib sesuai Peraturan OJK No. 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka.

        Baca Juga: Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru

        Manajemen menyatakan belum terdapat dampak material terhadap kegiatan usaha, hukum, atau kondisi keuangan perseroan saat ini. "Rencana pengambilalihan masih dalam proses pemenuhan syarat. Hingga saat ini tidak ada dampak material pada kegiatan operasional Perseroan," ujar manajemen TGUK.

        Masuknya VCG sebagai calon pengendali diharapkan dapat memperkuat fundamental TGUK dan membuka peluang ekspansi di sektor makanan dan minuman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: