Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jasuindo Raup Laba Rp86,56 M di Semester I 2025, Andalkan Diversifikasi Produk

        Jasuindo Raup Laba Rp86,56 M di Semester I 2025, Andalkan Diversifikasi Produk Kredit Foto: JTPE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) mencatat kinerja keuangan solid sepanjang semester I/2025 dengan penjualan mencapai Rp666,5 miliar dan laba bersih sebesar Rp86,56 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh strategi diversifikasi produk ke sektor-sektor baru di luar percetakan sekuriti.

        Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono Oei, mengungkapkan ekspansi portofolio menjadi fokus utama untuk menopang pertumbuhan jangka panjang. Perseroan mulai memproduksi kartu SIM untuk ponsel dan telah memasoknya ke sejumlah operator seluler dalam negeri. JTPE juga tengah mengikuti tender untuk memperluas jangkauan distribusi produk tersebut.

        Selain sektor telekomunikasi, JTPE mengembangkan lini security packaging untuk logam mulia serta teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang diaplikasikan dalam sistem pelacakan aset, label pakaian ritel, pembayaran tol tanpa kartu fisik, dan layanan E-KIR.

        “Melalui diversifikasi produk di sektor telekomunikasi, security packaging, dan RFID ini, kami bermaksud memperkuat dan memperlebar portofolio JTPE untuk segmen sekuriti,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025). 

        Baca Juga: MedcoEnergi Catat Penurunan Laba 81,5% di Semester I-2025

        Meski agresif berekspansi, kontribusi terbesar terhadap pendapatan masih berasal dari lini utama produk sekuriti, seperti kartu identitas dan alat pembayaran, yang menyumbang Rp588 miliar atau 88,22% dari total penjualan. Segmen non-sekuriti seperti percetakan komersial memberikan kontribusi Rp78,5 miliar atau 11,78%, dan juga menunjukkan pertumbuhan.

        Allan menambahkan bahwa perusahaan akan terus memantau dinamika pasar dan fokus pada pengembangan produk dengan margin tinggi guna mengoptimalkan profitabilitas.

        JTPE yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 2002 dikenal sebagai pemain utama dalam industri percetakan sekuriti, dengan ekspor produk ke berbagai kawasan global, mulai dari Asia hingga Eropa dan Amerika.

        Sejak 2019, JTPE mendapat dukungan strategis dari Toppan Gravity Limited, pemegang 20% saham yang dikenal memiliki lebih dari 300 paten baru tiap tahunnya. Kolaborasi ini memperkuat kapabilitas riset dan pengembangan produk JTPE.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: