Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri KLH: Industri Harus Sejalan dengan Kelestarian Lingkungan

        Menteri KLH: Industri Harus Sejalan dengan Kelestarian Lingkungan Kredit Foto: Jababeka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengajak seluruh pelaku industri untuk menciptakan sinergi antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, KLH/BPLH mendorong transformasi kawasan industri menjadi lebih ramah lingkungan.

        Menteri Hanif menekankan bahwa sektor industri merupakan penggerak utama ekonomi nasional. Namun, ia mengingatkan bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai apabila pengelolaan lingkungan menjadi prioritas dalam setiap aktivitas bisnis.

        “Kita ingin membangun industri yang maju, tetapi juga ramah lingkungan. Artinya, pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan kelestarian lingkungan,” ujar Hanif dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (5/8/2025).

        Baca Juga: KLH Gandeng 41 Rektor, Wujudkan Kebijakan Lingkungan Berbasis Sains

        Hanif menekankan pentingnya pemasangan alat pemantau emisi dan kualitas air secara real-time yang terhubung dengan sistem KLH/BPLH, serta pengelolaan limbah industri yang bertanggung jawab dan partisipatif.

        “Pendekatan kita adalah pembinaan dan pendampingan, agar setiap pelaku industri memahami dan mampu memenuhi standar lingkungan. Namun, komitmen ini harus datang dari dalam, dari kesadaran bahwa industri yang peduli lingkungan akan lebih tangguh dan kompetitif,” ujarnya.

        Hanif berharap kolaborasi ini menjadi awal dari perubahan menuju kawasan industri Jatiuwung yang tidak hanya produktif dan kompetitif, tetapi juga menjadi model pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Indonesia.

        Baca Juga: KLH Ultimatum 33 Usaha di Puncak: Bongkar Bangunan Sebelum Akhir Agustus

        “Pengendalian pencemaran adalah tanggung jawab bersama. Mari kita wujudkan kawasan industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga memberi manfaat bagi lingkungan dan generasi mendatang,” ucapnya.

        Sementara itu, Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Sugeng Rahardjo, menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dan menegaskan kesiapan perusahaannya untuk bersinergi dalam mewujudkan kawasan industri yang berdaya saing tinggi sekaligus berkelanjutan.

        “PT Gajah Tunggal berkomitmen menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik, mulai dari pengurangan emisi, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, hingga penggunaan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. Kami menyambut baik arahan Menteri dan akan memastikan kolaborasi ini berjalan nyata di lapangan,” ujar Sugeng.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: