BSI Targetkan Pertumbuhan Dana Haji Rp1 Triliun Per Bulan

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI menargetkan pertumbuhan dana haji sebesar Rp1 triliun setiap bulan. Target tersebut didorong dengan program Tabungan Haji Berhadiah Umrah untuk mendorong masyarakat menabung biaya haji sekaligus memberikan kesempatan tambahan menunaikan ibadah umrah.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengatakan per Juli 2025, dana tabungan haji BSI mencapai Rp14,2 triliun dengan total rekening tabungan haji mencapai 6,18 juta rekening. Angka tersebut tumbuh 18,74% secara tahunan (year on year/yoy).

"Jadi programnya itu adalah 1 bulan ya pertumbuhan dana haji kita itu kurang lebih 1 triliun. Dan targetnya begitu tuh, jadi 1 bulan, 1 triliun ya. Sekarang sudah nyampe di angka kurang lebih mungkin hampir 51 persen ya alhamdulillah," kata Anton di The Tower BSI, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: Tabungan Haji BSI Tembus Rp14,2 Triliun, Hadirkan Program Berhadiah Umrah

Berdasarkan data BSI, jumlah pendaftar haji meningkat dari 286.485 orang pada 2023 menjadi 351.871 orang pada 2024, atau naik 23%. Sementara itu, hingga Juli 2025, pendaftar haji mencapai 242.589 orang.

Anton mengatakan, pertumbuhan pembukaan rekening tabungan haji BSI per bulan saat ini berada di kisaran 130–170 ribu rekening.  Ke depan, BSI menargetkan minimal 250 ribu rekening baru setiap bulan demi mendorong pencapaian target pertumbuhan dana Rp1 triliun per bulan

"Berarti kalau kita bicara dari pertumbuhan di angka 1 triliun kurang lebih kita targetkan di angka minimal pembukaan rekening kita setiap bulan itu di angka sekitar 250 ribu," tuturnya.

Baca Juga: BRIS Siap Terbitkan Sukuk Mudharabah Rp5 Triliun, Dananya Buat Ini

Anton menambahkan, jumlah rata-rata jamaah haji Indonesia yang berangkat haji menggunakan Tabungan Haji BSI sebanyak 172ribu jamaah atau sekitar 84,7%.