Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Dituduh Gembong Narkoba, Maduro Kerahkan 4,5 Juta Milisi Sipil Hadapi AS

        Presiden Dituduh Gembong Narkoba, Maduro Kerahkan 4,5 Juta Milisi Sipil Hadapi AS Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Venezuela Nicolas Maduro ia mengerahkan 4,5 juta milisi sipil di seluruh negeri guna merespons ancaman perang dari Amerika Serikat (AS) terhadap negaranya.

        Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan para gubernur dan wali kota dari koalisi pemerintahannya, Maduro mengumumkan serangkaian rencana untuk memperkuat milisi di daerah pedesaan dan perkotaan, serta membentuk kelompok tempur di pabrik-pabrik dan tempat kerja.

        Dia menggambarkan langkah tersebut sebagai "sinergi sempurna antara rakyat, polisi, dan angkatan bersenjata" untuk menjamin perdamaian dan kedaulatan negara, seraya mengungkapkan "rakyat siap menghadapi serangan apa pun."

        Pengumuman Maduro tersebut disampaikan menyusul pernyataan Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez yang menuding Washington berupaya membenarkan tindakan militer di Karibia dengan dalih memerangi perdagangan narkoba.

        Pada awal bulan ini, Jaksa Agung AS Pamela Bondi menawarkan hadiah sebesar 50 juta dolar AS untuk informasi yang dapat membantu penangkapan Maduro. Bondi menuduh Maduro memiliki keterkaitan dengan perdagangan narkoba internasional. Maduro sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: