Bursa Eropa Loyo, Investor Tunggu Jackson Hole dan Detail Kesepakatan Uni Eropa-AS

Bursa Eropa ditutup datar pada perdagangan di Kamis (21/8). Investor tengah menahan posisi menjelang simposium ekonomi yang digelar Federal Reserve (The Fed). Pihaknya juga mencermati rincian kesepakatan dagang antara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Jumat (22/8), Indeks Stoxx 600 berakhir mendatar di 559,07. Pasar menyoroti sinyal terbaru soal kesepakatan dagang dari Uni Eropa-AS. 

Baca Juga: Gegara Trump, Uni Eropa Didorong Cari Mitra Dagang Baru

Terbaru, Uni Eropa menekankan upaya memastikan tarif lebih rendah untuk ekspor mobilnya berlaku secara retroaktif. Meski demikian, hal tersebut dikabarkan belum mencakup sektor wine dan spirits, walau peluang penurunan tarif di sektor tersebut tetap terbuka.

IG Group Chief Market Analyst, Chris Beauchamp mengatakan pasar mulai lelah dengan ketidakpastian perdagangan yang dilakukan oleh AS.

“Kesepakatan ini tidak benar-benar menutup isu tarif, kini pertanyaannya sejauh mana akan berdampak pada margin keuntungan dan inflasi," ungkapnya.

Fokus pasar global kini tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell. Ekspektasi pasar terhadap ketua bank sentral itu adalah ia akan memberi sinyal terkait prospek pemangkasan suku bunga AS.

Powell diperkirakan tidak akan langsung mengikat diri pada pemotongan di September. Namun pasar sudah memprediksi penurunan 25 basis poin setelah laporan tenaga kerja melemah awal bulan ini.

Beauchamp menilai jika sang ketua bank sentral membuka peluang pemangkasan bulan depan, hal itu akan dilakukan secara hati-hati untuk menjaga independensi dari The Fed.

Baca Juga: Uni Eropa Selangkah Lebih Dekat Menuju Finalisasi Deal Tarif Trump

Di Eropa, data terbaru menunjukkan penurunan kepercayaan konsumen zona euro, namun aktivitas bisnis justru mencatat percepatan pada Agustus.