Enam Tahun Menjabat, Presiden Direktur Hexindo (HEXA) Putuskan Mundur

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mengumumkan perubahan penting dalam jajaran manajemennya. Melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (22/8), perusahaan menyampaikan bahwa Presiden Direktur, Djonggi TP. Gultom, resmi mengundurkan diri.

“Pengunduran diri Bapak Djonggi TP. Gultom dari jabatannya selaku Presiden Direktur Perseroan efektif per tanggal 20 Agustus 2025,” ujar Corporate Secretary HEXA, Listiana A. Kurniawati. 

Meski tidak dijelaskan secara detail alasan di balik keputusan tersebut, Listiana memastikan bahwa langkah ini tidak mempengaruhi operasional, aspek hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan.

Baca Juga: Lagi-lagi, Trump Desak Gubernur The Fed Mundur

Djonggi sendiri bukanlah sosok baru di HEXA. Ia pertama kali ditunjuk sebagai Presiden Direktur dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 September 2019, menggantikan Kardinal Alamsyah Karim yang saat itu memilih mundur.

Kariernya di Hexindo dimulai sejak tahun 1994. Selama lebih dari dua dekade, Djonggi telah memegang sejumlah posisi penting, mulai dari Branch Manager di Makassar, Balikpapan, dan Surabaya, hingga General Manager Regional I Sumatera (2005–2009).

Ia juga pernah dipercaya sebagai General Manager National Sales and Marketing (2009–2011) serta menjabat sebagai Direktur Perseroan (2011–2019) sebelum akhirnya naik menjadi Presiden Direktur.