- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Bersih Emiten Alat Berat (HEXA) Ambruk 51% pada 2024, Ini Pemicunya

PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) mencatatkan penurunan kinerja signifikan pada 2024. Laba bersih perusahaan merosot 51,67% menjadi US$21,19 juta, jauh dibandingkan capaian US$43,85 juta pada 2023.
Merujuk pada laporan keuangan per Desember 2024, anjloknya laba bersih tersebut salah satunya dipicu oleh penurunan pendapatan HEXA sebesar 22,79%, dari US$478,27 juta pada 2023 menjadi US$369,24 juta di 2024.
Kontraksi ini terutama disebabkan oleh penurunan penjualan alat berat ke pihak ketiga dan pihak berelasi yang turun 9,66% menjadi US$216,93 juta, dari sebelumnya US$240,14 juta pada 2023.
Baca Juga: BCA Cetak Laba Rp54,8 Triliun Sepanjang 2024
Selain itu, penjualan suku cadang juga ambruk18,24% menjadi US$79,69 juta, sementara pendapatan jasa pemeliharaan dan perbaikan ikut merosot 5,18% menjadi US$60,73 juta.
Meskipun beban pokok pendapatan (BPP) mengalami penurunan 21,78% menjadi US$290,02 juta, laba kotor HEXA tetap mengalami penurunan signifikan sebesar 26,3% menjadi US$79,22 juta, dari sebelumnya US$107,49 juta pada 2023.
Baca Juga: Arsy Buana Travelindo Tambah Hotel di Arab Saudi, Potensi Pendapatan Capai Rp800 Miliar!
Dari sisi neraca keuangan, total aset HEXA meningkat menjadi US$435,36 juta, dibandingkan US$409,43 juta pada 2023. Namun, total liabilitas juga naik 18,99% menjadi US$273,98 juta, dari sebelumnya US$230,24 juta. Sementara itu, jumlah ekuitas perusahaan turun menjadi US$161,37 juta dari US$179,18 juta pada tahun sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement