Kesepakatan Intel-Trump Belum Final, Kepemilikan Saham Masih Dibahas
Kredit Foto: Unsplash/Christian Wiediger
Kesepakatan Intel dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pemberian sepuluh persen saham perusahaan kepada pemerintah masih dalam tahap pembahasan.
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menyebut kesepakatan itu sebagai solusi kreatif yang digagas sang presiden dan sedang difinalisasi oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.
Baca Juga: Harga Minyak Global Naik, Trump Murka Rusia Serang Ukraina
“Kesepakatan Intel masih dirampungkan. Detail-detail kecil masih dibahas, dan semuanya masih dalam diskusi,” kata Leavitt, dilansir Jumat (29/8).
Gedung Putih menambahkan bahwa beberapa aspek perjanjian, termasuk hibah senilai US$3 Miliar. dana hibah itu sendiri akan diberikan melalui program dari Secure Enclave Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Meski demikian, program tersebut belum dijalankan dan nelum jelas apakah hal itu menandakan kesepakatan dapat mengalami revisi.
Baca Juga: Trump Marah Rusia Terus Serang Ukraina
Adapun Chief Financial Officer (CFO) Intel, David Zinsner, mengungkapkan dalam sebuah konferensi investor bahwa perusahaan telah menerima US$5,7 Miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: