Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AI Bisa Tingkatkan Produktivitas Berkali Lipat

        AI Bisa Tingkatkan Produktivitas Berkali Lipat Kredit Foto: Cloudera
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengungkapkan inovasi teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) bisa meningkatkan produktivitas berkali lipat.

        Selain itu juga dapat meningkatkan efisiensi dan membuka peluang pasar yang lebih luas, khususnya bagi generasi yang akan datang.

        Baca Juga: BNI dan Jamkrindo Berkontribusi Aktif Pacu Perekonomian Nasional

        Ini disampaikan Wamen Ekraf usai menghadiri acara Indonesian Summit 2025 yang digelar IDN Times di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta pada Rabu (27/8/2025).

        "AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memperkuat produktivitas, terutama anak muda yang paling adaptif terhadap teknologi. Jika generasi muda mampu memanfaatkannya secara optimal, produktivitas bangsa bisa melompat jauh sekaligus menyelesaikan masalah nyata, bukan sekadar menghasilkan produk yang mudah direplikasi," ucapnya, 

        Dalam sesi pembukaan acara, hadir Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang menjadi keynote speaker. 

        Ia menekankan bahwa Indonesia sedang berada dalam fase krusial, ketika jumlah penduduk usia produktif mencapai lebih dari 70 persen dari total populasi. 

        Menurutnya, momentum ini harus dimanfaatkan secara optimal melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia agar benar-benar menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.

        “Bonus demografi dengan 70 persen penduduk berada pada usia produktif merupakan peluang besar bagi Indonesia, namun akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan kompetensi yang memadai serta keterampilan yang relevan untuk menjawab tantangan abad ke-21. Anak muda hari ini bukan lagi sekadar penonton, melainkan telah menjadi aktor utama pembangunan, baik di bidang bisnis, akademik, politik, maupun media. Setiap peran yang mereka jalankan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Menko Agus.

        Indonesia Summit 2025 adalah acara tahunan yang digelar oleh IDN Times dan berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. 

        Dengan tema “Thriving Beyond Turbulence. Celebrating Indonesia’s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility”, acara ini membahas enam pilar utama: ekonomi, edukasi, kesetaraan, demokrasi, lingkungan, dan kesempatan kerja. 

        Dihadiri sekitar 5.000 peserta serta tokoh lintas sektor, forum independen ini menjadi wadah generasi muda dan pemimpin bangsa untuk membangun masa depan Indonesia melalui dialog, inovasi, dan aksi nyata.

        Dalam rangkaian acara, turut diluncurkan Indonesia Millennial & Gen Z Report 2025, laporan tahunan dari IDN Research Institute yang memotret perilaku, nilai, dan tantangan generasi muda Indonesia. 

        Laporan ini telah menjadi rujukan penting bagi pemerintah, pelaku bisnis, maupun masyarakat luas dalam menyusun strategi yang relevan dengan milenial dan Gen Z. 

        Founder & COO IDN Times William Utomo William menyebutkan bahwa laporan ini disusun melalui riset kuantitatif dan kualitatif di 12 kota dengan lebih dari 1.500 responden.

        “Kami ingin industri lebih memahami perilaku, tantangan, dan peluang dari generasi milenial dan Gen Z, termasuk bagaimana mereka mendefinisikan sukses, mengelola keuangan, hingga memandang spiritualitas dan karier,” jelas William.

        Selain itu, dalam sesi panel bertema pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, hadir tokoh pemerintah dan pengusaha sebagai narasumber, seperti Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi.

        Melalui acara ini, Wamen Ekraf Irene berharap lahir gagasan serta kolaborasi nyata yang dapat memperkuat talenta bangsa dan mendorong kontribusi ekonomi kreatif bagi pembangunan nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: